Gerhana Matahari Hibrid

BMKG Pantau Gerhana Matahari Hybrid dari Ancol, Hanya Terlihat 50 Persen

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan pemantauan gerhana matahari hybrid di kawasan Dermaga Cinta, Ancol.

Featured-Image
BMKG melakukan pemantauan Gerhana Matahari Hibrid di Dermaga Cinta, Ancol Taman Impian, Jakarta Utara, Kamis (20/4). (Foto: apahabar.com/Ryan Suryadi)

bakabar.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan pemantauan gerhana matahari hybrid di kawasan Dermaga Cinta, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (20/4). Pemantauan tersebut dilakukan pukul 11.30 WIB siang.

Sub Kordinator Bidang Tanda Waktu Nasional BMKG Nur Efendi mengatakan, dalam pemantauan kali ini pihaknya telah memantau di 34 titik seluruh Indonesia. Salah satunya lokasi Dermaga Cinta, Ancol Taman Impian.

"Untuk BMKG ada 34 titik pengamatan gerhana. Dimana untuk BMKG pusat mengadakan pengamatan di Dermaga Cinta Ancol. Kemudian ada juga di daerah Biak dan ada juga di daerah Fakfak," kata Efendi saat ditemui di Ancol.

Baca Juga: [FOTO] Warga Antusias Melihat Gerhana Matahari Hibrida di Taman Ismail Marzuki

Efendi menyebut dari hasil pemantauan gerhana matahari di Ancol memperlihatkan hasil yakni Gerhana Matahari sebagian. Atau hanya terlihat 50 persen.

"Jadi untuk Posisi di Ancol pantauan gerhana matahari hybrid itu hanya mengalami gerhana matahari sebagian 50 persen dari posisi Ancol," ucap Efendi.

"Bentuk penampakan matahari sendiri 50 persen. Karena di sini terlihat 50 persen. Sehingga disebut gerhana matahari sebagian," sambungnya.

Baca Juga: Jelang Gerhana Matahari Hibrid, Apa Itu?

Efendi juga menjelaskan adanya fenomena Gerhana Matahari Hybrid tersebur tidak berdampak pada masyarakat. Dan diimbau masyarakat tidak perlu khawatir adanya fenomena Gerhana Matahari Hybrid.

"Tidak ada dampak atau tidak ada perubahan signifikan. Tetapi di daerah Biak ada gerhana matahari total dan nanti keadaan menjadi gelap serta penurunan suhu sedikit. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir ketika terjadi Gerhana Matahari," jelasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner