bakabar.com, JAKARTA – Keturunan Pangeran Hidayatullah, yakni Pangeran Cevi Y Isnendar mengungkap kabar terbaru mengenai upaya pemulangan kepala laskar Perang Banjar, Demang Lehman.
Proses pengembalian tengkorak sang pejuang dari tangan Belanda sampai dengan saat ini masih menemui sejumlah hambatan. Salah satunya adalah persoalan politik antarkedua negara.
Baca Juga: Titik Terang Keturunan Demang Lehman
Belanda, menurut Cevi, masih ragu mengembalikan kepala Demang Lehman lantaran takut hal tersebut justru membuka luka lama dan membuat hubungan kedua negara merenggang.
Baca Juga: [ANALISIS] Syarat Muskil Belanda Pulangkan Kepala Demang Lehman
Baca Juga: Heroisme Sesungguhnya di Balik Insiden Ngeri Film The Cave
“Kendala dari pihak Belanda karena adanya ketakutan putusnya hubungan bilateral kedua pemerintah karena kejahatan perang,” ujar Cevi saat dihubungi bakabar.com, Senin (10/7).
Hal itulah yang membuat belum adanya kepastian mengenai kapan atau apakah tengkorak dari Demang Lehman bisa kembali ke Tanah Air. Terkait dengan rincian kejahatan perang yang dimaksud, Pangeran Cevi enggan berkomentar.
“Masalahnya sensitif,” imbuhnya.
Baca Juga: Waw, Musik Film Mission Impossible 7 Gandeng 555 Musisi!
Namun, Pangeran Cevi turut mengungkap adanya kendala terbaru. Bahwa pihak Belanda meminta data dari keturunan Demang Lehman.
“Mereka ingin adanya data DNA [keturunan] asli dari Demang Lehman, tapi menurut saya itu hal yang mustahil,” jelasnya.
Pangeran Cevi telah mencoba mencari data atau keluarga tertentu yang merupakan keturunan resmi dari Demang Lehman. Tapi, hingga saat ini masih belum bisa ditemukan.
Baca Juga: Aktor James Franco Kenakan Suunto Vector dalam Film 127 Hours
“Demang Lehman keturunannya sudah sampai 5-6 turunan. Tapi sampai saat ini belum ada bukti bahwa pihak itu adalah keturunannya. Kita sudah mencoba mencarinya tapi belum ketemu,” katanya.
Kendala-kendala tersebutlah yang pada akhirnya membuat keputusan untuk mengembalikan kepala.......