bakabar.com, BANJARMASIN - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Selatan bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar acara bakti sosial TNI dan Kesrak PKK KKBPK Kesehatan tingkat kota Banjarmasin, di halaman kantor walikota Banjarmasin, Selasa (17/9).
Kegiatan ini menurut Kabid Pengendalian Penduduk BKKBN Kalsel, Mila Rahmawati bertujuan untuk menekan laju pertumbuhan penduduk.
"Biasanya setiap tahun dilaksanakan, dengan momentum seperti ini kita bisa mendapatkan peserta akseptor lebih banyak," ucap Mila.
Sinergi bersama TNI ujarnya telah dilakukan sejak dulu, sebab TNI adalah mitra kerja mereka yang langsung turun tangan kepada masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya pelayanan KB saja, tetapi juga ada pelayanan kegiatan keluarga sejahtera dan komponen keluarga, yang nantinya akan dilanjutkan pada perlombaan tingkat nasional.
"Tujuannya nantinya mendapatkan akseptor KB bersama-sama dengan TNI, menguatkan barisan dengan mengendalikan penduduk di paling depan. Biasanya dari anggota mereka juga banyak sekali yang mau jadi peserta akseptor," ujarnya
Untuk Kalimantan Selatan kata Mila, masyarakat masih lebih banyak menggunakan pil KB dan suntikan, padahal dengan akseptor metode kontrasepsi bisa digunakan untuk jangka panjang
"Makanya kita mendapatkan KB baru, metode kontrasepsi jangka panjang. Karena ini lebih aktif dan lestari. Kalau pil kan apabila berhenti mereka bisa langsung hamil," papar dia
Sebanyak 1500 peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari kader BKKBN dan TNI, serta masyarakat umum. Menurut Ketua Penyelenggara dari BKKBN Kota Banjarmasin, Madyan, kegiatan tahunan ini bertujuan untuk meningkatkan komitmen dan semangat kebersamaan mendukung pelaksanaan pembangunan, serta meningkatkan kepedulian para stake holder di Banjarmasin.
"Kami menyasar masyarakat pada daerah yang padat penduduk serta perekonomiannya dibawah rata-rata. Karena kegiatan ini gratis, maka antusias mereka sangat besar," ucap Madyan.
BKKBN Banjarmasin sebagai perpanjangan tangan, siap mengedukasi masyarakat lewat mobil pelayanan juga selalu terjun ke lapangan setiap minggunya di daerah-daerah tertentu.
"Titik-titik yang padat penduduk seperti daerah rumah susun dan kelayan. Yang kita sasar adalah mereka yang tidak panjang berpikirnya , jadi kita harus lebih ekstra menjelaskan kepada mereka," ungkap dia.
Kegiatan ini juga diapresiasi oleh Wali kota Banjarmasin Ibnu Sina. dalam sambutannya, dia berharap organisasi-organisasi terkait bisa berkolaborasi dengan pemerintah kota dan swasta dalam mengoptimalkan serta memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh warga Banjarmasin dalam bidang pembangunan kesehatan.
“Dalam rangkaian hari jadi kota Banjarmasin, tentu ini sangat besar maknanya karena ini terkait dengan semangat kita untuk membangun kota yang usianya akan memasuki usia 493 tahun. Dengan semangat gotong royong dan sinergi yang selalu kita gaungkan,” kata Ibnu.
Baca Juga: SMPN 35 Banjarmasin Jadi Percontohan Sekolah Siaga Kependudukan BKKBN
Baca Juga: BKKBN Kalsel Gelar Workshop KKBPK
Reporter: Musnita SariEditor: Syarif