bakabar.com, BANJARMASIN - Sebelumnya Pasar Ramadhan terpusat di Balai Kota Banjarmasin, Jalan RE Martadinata. Tidak demikian dengan Ramadhan 1440 Hijriah.
Pemko Banjarmasin membidik Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kamboja, Jalan Anang Adenansi, Kecamatan Banjarmasin Tengah menjadi pusat Pasar Ramadhan. Kepastian itu dikemukakan Wakil Wali Kota Banjarmasin, H Hermansyah.
Di mata Hermansyah, RTH Kamboja bakal memberi kenyamanan bagi pengunjung, sebab tempatnya lebih luas. Bahkan di Kamboja mampu menampung pedagang lebih banyak.
“Di RTH Kamboja space lebih banyak untuk para pedagang paguyuban Pasar Ramadhan yang sudah tergabung sejak beberapa tahun lalu,” ucapnya.
Alasan lain, Pemko Banjarmasin ingin mengenalkan dan meramaikan wisata yang terdapat di Taman Kamboja, yakni air mancur menari yang digarap senilai Rp6 miliar pada tahun 2018 lalu.
Baca Juga: Jelang Ramadan, Stok Daging Sapi di Banjarmasin Aman
“Disana kan ada air mancur menari, kami ingin meramaikan itu juga. Makanya Pasar Ramadhan tahun ini mengambil posisi di RTH Kamboja," kata Hermansyah.
Ia mengimbau paguyuban pedagang Pasar Ramadan agar menjajakan kuliner khas Banjar untuk mengenalkan khazanah lokal ke konsumen. Ia berharap 70 persen kuliner yang dijual menawarkan sajian khas Banjar.
“Kita menginginkan lebih dari 70 persen jualan khas makanan Banjar. Tujuannya agar orang luar bisa lebih mengenal makanan daerah ini. Jika demikian, budaya kuliner kita menjadi lebih terkenal di mata para pengunjung nantinya,” ungkap Hermansyah.
Ia mengungkapkan pedagang yang sudah terdaftar lebih dari 300 orang. Panitia akan menutup pendaftaran pada akhir April ini. Setelah itu, panitia menyusun slot lapak sesuai jumlah pedagang yang mendaftar Pasar Ramadan 1440 H.
“Bulan ini juga kami akan memastikan para paguyuban pedagang yang bakal membuka jualan di areal Pasar Ramadhan. Harapannya nanti space di Lapangan Kamboja dapat memuat seluruh pedagang yang terdaftar ini, kita akan atur sedemikian rupa," pangkas Hermansyah.
Baca Juga: Pengiriman Barang Jalur Laut Jelang Ramadhan Melonjak
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Syarif
