bakabar.com, BALIKPAPAN – Biang kerok melonjaknya kasus Covid-19 di Balikpapan belakangan waktu ini mulai terjawab.
Setelah sebelumnya tiga orang dinyatakan positif, kali ini sebanyak 40 warga Balikpapan kembali terpapar Covid-19 jenis Delta. Varian baru asal India ini diyakini memiliki tingkat penularan lebih cepat.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty.
Andi berkata hasil spesimen yang dikirim pihaknya ke Puslitbangkes Jakarta telah keluar.
“Iya sudah keluar. Hasil tes genomik di pusat juga sudah kita dapat bahwa di Balikpapan bertambah lagi spesimen yang kita kirim itu sekitar 40-an hasilnya Delta semua,” katanya, Senin (16/8).
Wanita yang akrab disapa Dio ini mengatakan bahwa virus Delta inilah yang membuat penularan virus di Balikpapan makin tinggi.
“Ya memang virus delta ini penularannya cepat,” ujarnya.
Dio berharap masyarakat selalu taat dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebab tidak menutup kemungkinan masih banyak warga yang terpapar virus Delta hanya saja tidak melapor kepada Satgas Covid-19.
“Kami minta yang masih isoman agar melapor dan mau berpindah ke isokasi terpadu. BOR rumah sakit sudah mulai turun., ” pungkasnya.