bakabar.com, SAMARINDA – Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur bertambah enam sehingga jumlah keseluruhan menjadi 264 kasus berdasarkan data Dinas Kesehatan wilayah setempat, Rabu.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Timur, Andi Muhammad Ishak menjelaskan tambahan enam kasus baru tersebut terjadi di wilayah Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Kutai Barat.
“Terdapat penambahan enam kasus yakni tiga di Balikpapan, dua di Kukar dan satu lainnya di Kubar,” beber Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian secara virtual di Samarinda, Rabu.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim itu membeberkan tiga kasus baru di Balikpapan yakni BPN 48 (laki-laki 35 tahun) merupakan PDP dengan hasil tes cepat reaktif, pasien telah dirawat di RS Pertamina Balikpapan sejak 15 Mei 2020.
Sedangkan dua kasus lainnya yakni (BPN 49 laki-laki 51 tahun dan BPN 50 laki-laki 34 tahun) merupakan PDP dengan hasil tes cepat reaktif yang telah dirawat di RS Pertamina Balikpapan sejak terkonfirmasi hari ini.
Sementara tambahan dua positif di Kukar yakni KKR 43 (PDP laki-laki 69 tahun) dan KKR 44 (ODP laki-laki 39 tahun) merupakan kasus dari klaster Gowa dengan hasil tes cepat reaktif. Pasiendirawat di Wisma Atlet Kukar sejak 9 Mei 2020.
Untuk tambahan satu kasus di Kubar yakni KBR 19 (Wanita 53 tahun) merupakan OTG kontak erat KBR 10 dari kluster Gowa dengan keluhan batuk, pilek, serta memiliki hasil tes cepat reaktif.
Pada kasus ini pasien telah melakukan isolasi mandiri dirumah sejak 27 April. Kondisi kasus stabil dan akan dirawat di RS Pratama Kutai Barat sejak terkonfirmasi hari ini,” tegasnya.
Selain tambahan kasus positif, Andi Muhammad Ishak juga melaporkan penambahan jumlah pasien terkonfirmasi negatif sebanyak 11 kasus.
Andi juga menyebutkan tambahan pasien sembuh sebanyak lima orang.
” Saat ini sudah ada 86 pasien sembuh dari total 164 kasus positif COVID-19 yang kita tangani, 173 orang lainnya masih menjalani perawatan medis dan tiga orang meninggal dunia,” jelas Andi Muhammad Ishak.(Ant)
Editor: Aprianoor
