bakabar.com, GAMBUT – Hanafi (22), yang sempat dinyatakan hidup usai 15 jam tertimbun reruntuhan bangunan Alfamart Gambut, kini dilaporkan meninggal dunia.
Ia menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Islam Sultan Agung, Banjarbaru, Selasa (19/4) sore.
Delapan jam sebelum itu, Hanafi yang merupakan karyawan di Alfamart Gambut memang ditemukan sudah dalam keadaan cukup parah. Kondisinya terus kritis sebelum dinyatakan meninggal.
Dari data relawan, Hanafi beralamat di Pekapuran, Banjarmasin. Namun, aslinya ia merupakan warga Nagara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Informasi yang dihimpun, jenazahnya akan dibawa ke kampung halaman untuk dimakamkan.
Hanafi menjadi korban ke-5 yang meninggal dunia imbas insiden Alfamart Gambut yang ambruk, meski ia tak meninggal dunia di tempat seperti empat orang lainnya.
Petugas gabungan dari Basarnas dan TNI-Polri memastikan proses evakuasi dihentikan setelah korban terakhir sekaligus rekan kerja Hanafi bernama Akbar Riansyah (25) ditemukan.
16 jam tertimbun di puing reruntuhan bangunan, nyawa Akbar tak bisa ditolong. Proses evakuasi pun berlangsung dramatis. Hujan deras langsung mengguyur lokasi sekitar tak lama setelah penemuan.
"Karena berdasar data di posko aduan, tidak ada lagi korban yang dilaporkan," kata Babinsa Koramil 1006-08/Gambut, Sertu Ahmad.
Total, ada 13 korban. Lima di antaranya meninggal dunia, sementara 8 orang masih menjalani perawatan intensif.
Kendati evakuasi dihentikan, pantauan bakabar.com, beberapa petugas masih sibuk membersihkan sisa puing reruntuhan bangunan menggunakan alat berat.