Relax

Bernama ‘Hari Idul Fitri’, Pekerja Honorer di Probolinggo Kerap Menangis Setiap Lebaran Tiba

apahabar.com, PROBOLINGGO – Seorang pekerja honorer di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, sontak menjadi perhatian lantaran memilki…

Featured-Image
Seorang pekerja honorer di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, sontak menjadi perhatian lantaran memilki nama yang unik. Foto-Times Indonesia

bakabar.com, PROBOLINGGO – Seorang pekerja honorer di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, sontak menjadi perhatian lantaran memilki nama yang unik.

Pria yang bertampat tinggal tepatnya di Dusun Karang Asem, Desa Sukorejo, Kecamatan Kotaanyar, memiliki nama unik yakni Hari Idul Fitri.

Pria berusia 41 tahun ini adalah seorang tenaga honorer di Dinas Pendidikan Pemkab Probolinggo.

Ia mengaku sangat bahagia dan senang dengan nama yang disandangnya, bahkan pria yang akrab disapa Hari itu mengaku menangis setiap lebaran atau Hari Raya Idul Fitri tiba.

Hal ini karena selain nama hari besar itu mirip dirinya, kehadiran hari raya merupakan hari ulang tahunnya.

“Setiap Hari Raya Idul Fitri tiba, itu adalah hari yang sangat istimewa bagi saya, selain hari kemenangan, hari itu adalah hari lahirku," seperti dilansir times, Kamis (21/4).

"Kenapa saya diberi nama Hari Idul Fitri, karena saya lahir pas pada malam Hari Raya Idul Fitri jelang dini hari. Ayah saya yang memberi nama itu," sambungnya.

Dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya, ia memang bernama Hari Idul Fitri, kelahiran Probolinggo 12-06-1981. Hari saat ini sudah menikah dengan Yuli Astutik dan memiliki tiga anak.

Putra ketiga dengan tiga bersaudara dari pasangan suami istri Moh. Haris dan Horini ini juga mengaku kalau teman-teman yang baru ia kenal tidak percaya dengan nama Hari Idul Fitri yang disandangnya.

"Banyak yang tidak percaya denga nama saya itu. orang-oranga sekantorku awalnya juga banyak yang tidak percaya, tapi setelah saya keluarkan KTP baru mereka percaya. Begitu juga teman di luaran, hampir semua tidak percaya dengan nama saya," pungkasnya.

Selain sebagai sopir di Dispendik Pemkab Probolinggo, rupanya ia juga memiliki kerja sampingan dengan berbisnis yakni berjualan kendaran dan lainnya. Menjelang lebaran Hari Raya Idul Fitri ini ia semangat kerja bisnis kendaraan, karena momen ini sangat dibutuhkan masyarakat.



Komentar
Banner
Banner