Tak Berkategori

Berkas Lengkap, Tiga Tersangka Kasus Penyiraman Air Keras Ditahan di Teluk Dalam!

apahabar.com, BANJARMASIN – Berkas tiga tersangka kasus penyiraman air keras dinyatakan lengkap atau P-21. Seiring hal…

Featured-Image
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalsel, Asep Syarifuddin dalam perawatan intensif tim medis. Foto-apahabar.com/Baha

bakabar.com, BANJARMASIN – Berkas tiga tersangka kasus penyiraman air keras dinyatakan lengkap atau P-21. Seiring hal tersebut, ketiga tersangka telah dijebloskan ke rumah tahanan (Rutan) Teluk Dalam terhitung 30 Januari 2019 kemarin.

“Ya benar. Berkas ketiga tersangka telah dilimpahkan ke Kejari Banjarmasin. Saat ini masih dalam proses penahanan,” ucap Kepala Kejaksaan Negeri Banjarmasin didampingi Kepala Seksi Intelijen, Harwanto kepada bakabar.com, Jumat (1/2).

Baca Juga: Kadiv PAS Kemenkumham Kalsel soal Penyiraman Air Keras: 'Bukan Saya, Kalian Salah Orang'

Menurutnya, selain tiga orang tersangka, Kejati Kalsel juga menyerahkan barang bukti berupa satu mobil dan sepeda motor serta barang bukti pendukung lainnya.

Paling lambat tersangka menjalani masa tahanan sampai dengan 20 hari ke depan. Kemudian dilimpahkan ke pengadilan untuk disidangkan.

“Jaksa masih memeriksa berkas, paling tidak minggu depan akan kita limpahkan,” jelasnya.

Ketiga tersangka tersebut atas nama Rahmadi Kesuma, Karta Kesuma dan Wahdianor. Nama pertama merupakan bekas anggota Polri.

Asep Syarifuddin, eks Kepala Divisi Permasyarakatan (Kadiv Pas) Kemenkumham Kalsel, disiram air keras oleh sejumlah orang di Cafe Capung, Banjarmasin Tengah, Selasa 20 November 2018 silam.

Asep yang kini mengisi pos kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, mengaku dibuntuti lima orang tak dikenal sejak dari rumahnya.

Ketiga pelaku sempat terekam kamera pengawas di depan Mapolda Kalsel. Belakangan, ketiga orang berhasil ditangkap. Rupanya salah satunya Rahmadi, bekas anggota Polda Kalsel itu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel, Kombes Pol Sofyan menyebut, Rahmadi memiliki ikatan keluarga dengan pelaku utama penyiraman yang sampai saat ini masih buron.

Adapun sampai kini dua pelaku masih buron. Mereka berperan sebaga eksekutor dan otak utama penyiraman.

Menariknya, motif penyerangan Asep ini berkaitan dengan mutasi sejumlah narapidana kasus narkoba di Lapas Teluk Dalam yang kini menjadi tempat penahanan ketiga tersangka.

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner