bakabar.com, JAKARTA - Aparat Kepolisian Polres Metro Jakarta Utara menjenguk pelajar yang menjadi korban penyiraman air keras yang terjadi di kawasan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Pelajar yang menjadi korban penyiraman air keras tersebut masing-masing berinisial AZK (14), F, HAQ (13), dan MSI (13). Kehadirannya tersebut untuk memberikan semangat kepada para korban agar lekas pulih dari luka yang dialami.
“Kedatangan kami untuk memberikan semangat kepada para korban,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setiyawan, Sabtu (26/8).
Baca Juga: Wajah 4 Siswa SMP Terbakar Disiram Air Keras di Penjaringan
Ia menyayangkan adanya kejadian itu, lantaran yang menjadi korban adalah pelajar yang tidak bermasalah.
“Sungguh sangat disayangkan, padahal mereka (korban) hanya ingin pulang ke rumah malah menjadi korban,” ucapnya.
Diketahui, Sebanyak empat orang siswa SMP di Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), disiram air keras oleh orang tidak dikenal.
Baca Juga: Pelajar Disiram Air Keras di Kamal Muara, Polisi Buru Pelaku
Mereka disiram saat pulang sekolah dan menumpang truk. Bagian wajah dan tangan korban melepuh dan terbakar karena air keras yang diguyur orang tak dikenal.
"Bahwa benar sewaktu saksi-saksi dan korban ingin pulang sekolah hari Selasa sekitar jam 14.30 WIB, memberhentikan mobil truk pasir dan menaiki mobil tersebut," kata Kapolsek Penjaringan Kompol Bobby Danuardi.