bakabar.com, KATINGAN - Seorang bocah yatim piatu bernama Keyla Naura Salsabila (5) kini harus menjalani perawatan intensif di RSUD Mas Amsyar Kasongan, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah lantaran terindikasi HIV.
Dari penuturan Yati kepada bakabar.com, bocah malang ini sebelumnya dirawat oleh orang tua Yati di Tumbang Samba sejak pertengahan 2018 lalu, setelah ibu dan ayah Keyla meninggal dunia hingga Agustus 2022.
Kemudian Keyla dibawa ke Kereng Pangi, Desa Hampalit, untuk disekolahkan. Namun pada akhir September 2022 ia mengalami sakit batuk darah dan tidak mau makan.
"Saat saya bawa ke Puskesmas, kemudian dilakukan cek darah, ternyata kata dokter Keyla terindikasi HIV dan harus di bawa ke Rumah Sakit," kata Yati, Senin (24/10) sore.
Ia juga menuturkan bahwa Keyla menjadi Yatim piatu pada Oktober 2018, dan orang tuanya waktu itu juga terinfeksi HIV.
Setelah mendapat penanganan di Puskesmas, Yati kemudian membawa Keyla ke RSUD Mas Amsyar Kasongan setelah berembuk dengan keluarganya.
"Dari hasil cek ulang, cek darah, Rontgen, dan cek dahak, Keyla diagnosa anemia, gizi buruk, paru-paru basah, HIV dan TBC" bebernya.
Yati pun bingung untuk membiayai pengobatan Keyla yang kondisinya saat ini semakin memperihatinkan.
"Untuk sementara kami berinisiatif menggunakan SKTM meminta ke kantor desa, karena Keyla tidak terdaftar di kartu Keluarga kami," ungkapnya.
Yati pun berharap pemerintah daerah dan para dermawan mau membantu pengobatan Keyla karena saat ini dirinya tidak memiliki cukup biaya, ditambah lagi keadaan orang tuanya yang sebelumnya merawat Keyla di Tumbang Samba sudah tua dan sakit-sakitan.
