bakabar.com, BATULICIN – Bergaya bak reporter, wanita berjilbab di Kabupaten Tanah Bumbu melaporkan kondisi rusaknya jalan nasional yang menghubungkan Kalsel-Kaltim. Video ini tersebar melalui pesan WhatsApp, Senin (14/3).
“Saya selaku warga Desa Kersik Putih ingin melaporkan bahwa jalanan di sini sangat rusak, guys. Mohon perhatiannya, mohon perhatiannya,” katanya.
Sambil terus menyoroti truk yang sedang melintas, wanita itu menyebut kondisi jalan di sana sangat memprihatinkan.
Saat melaporkan kondisi jalan rusak, wanita itu tidak sendiri. Ada satu orang yang bertugas menjadi kameramen, dan satu lagi sebagai tukang rekam suara.
Dia kemudian mengakhiri laporannya dengan mengucap, “Astagfirullah”.
Rusaknya jalan nasional di Kabupaten Tanah Bumbu memang tengah menjadi sorotan. Makin hari makin banyak warga yang memosting soal kerusakan jalan ini.
Meski tanggung jawab perbaikan berada dalam kewenangan pemerintah pusat, tapi warga Tanah Bumbu juga meminta ada aksi dari Pemkab Tanah Bumbu untuk setidaknya melakukan perbaikan sementara.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.2 Provinsi Kalsel, Saleh Samsuri, menyebut kondisi cuaca dan beban yang over kapasitas menjadi penyebab kerusakan jalan itu. Di samping itu, dia berkata aspal yang rusak di ruas jalan tersebut sudah berusia cukup tua.
"Untik ODOL (over dimension over load) sendiri dari pihak-pihak terkait sudah melakukan sosialisasi di Batulicin, kira-kira sebulan yang lalu," ujarnya.
Dia berujar ruas jalan nasional di Tanah Bumbu masuk dalam paket Multi Years Contract (MYC) 2021-2023. BPJN Kalsel, kata dia, akan melakukan rekonstruksi di ruas jalan tersebut.
Namun, perbaikan akan dilakukan bertahap. Saat ini perbaikan jalan dari Asam-asam Kabupaten Tanah Laut sampai Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu sepanjang 148 kilometer sedang dilakukan.
Sebagian wilayah seperti Sungai Danau, Setarap, hingga Angsana, kata dia, sudah ada yang ditangani.
"Targetnya pertengahan tahun sudah teraspal, dan berlanjut terus hingga ke ujung ruas Batulicin," jelasnya.
