Bentrokan Berdarah

Bentrokan Dua Perguruan Silat Memakan Korban, Kemenlu Minta Jaga Kondusifitas

yang dilakukan oleh kedua kelompok pesilat itu, pihaknya pun meminta agar warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Taiwan maupun dalam negeri untuk tetap da

Featured-Image
Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia dari Kemlu, Nugroho Y Aribimo, saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (17/9). Foto: Rizky Dewantara

bakabar.com, TANGERANG - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melalui Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Nugroho Y Aribimo meminta kepada semua pihak, khususnya perguruan silat yang terlibat bentrokan di Taiwan agar tetap menjaga kondusifitas.

Permintaan tersebut disampakan kepada warga negara Indonesia baik yang tinggal di dalam negeri, maupun di luar negeri. Khususnya kepada WNI yang aktif di dua perguruan silat tersebut.

"Jadi agar jangan ada balas dendam antar kelompok. Baik mereka yang ada di Taiwan dan Indonesia," ujar dia kepada wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (17/9).

Baca Juga: Respons Kemenlu 15 WNI Jadi Tersangka Bentrok di Taiwan

Menurut dia, upaya mediasi sudah dilakukan oleh pihaknya terhadap kedua kubu yang bertikai. Hasilnya, kedua pihak sepakat untuk berdamai dan berjanji tidak akan ada lagi bentrokan antara kedua perguruan silat tersebut.

"Saat ini kedua belah pihak sudah berdamai. Kami sudah lakukan mediasi dengan membawa para pemimpin dari perguruan silat tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Presiden Minta Kemenlu Evakuasi 20 WNI Korban TPPO di Myanmar

Ia menjelaskan untuk jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menjadi korban dalam insiden tawuran antar kelompok pesilat di Taiwan, pada Sabtu (2/9), telah tiba di Tanah Air. Mereka tiba dini hari melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang.

"Jenazah korban tawuran itu teridentifikasi identitasnya, yakni bernama Jaenal Fanani, asal Tenggalek, Jawa Timur, dengan profesi sebagai pekerja manufaktur di Taiwan. Jenazah Jaenal, diangkut menggunakan pesawat terbang komersial Cathay Pacific nomor penerbangan CX 797," pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner