Bentrok Di Smelter GNI

Bentrok Maut di Smelter Nikel PT GNI: 3 Tewas Termasuk TKA

Sebanyak 3 nyawa melayang dalam aksi mogok kerja berujung bentrok di kantor perusahaan tambang nikel PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Morowali Utara

Featured-Image
Bentrok antarpekerja lokal dengan pekerja asing di smelter nikel PT GNI menewaskan tiga warga.

Kemudian mereka menerobos masuk di pos 4, lalu menuju mes karyawan. Akhirnya sebuah sebuah mes karyawan terbakar hingga rata dengan tanah. 

Personel Polri dan TNI yang tiba di lokasi sempat berusaha untuk menenangkan pekerja. Namun hal itu tidak diterima. Terjadi adu mulut yang berujung pelemparan ke arah petugas.

"Kemudian terdapat karyawan dari divisi dump truck yang melintas di lokasi aksi mogok bekerja. Mereka langsung diserang, karena tidak ikut mogok," beber Didik.

Akibatnya terjadi bentrok yang mengakibatkan 3 pekerja dari divisi dump truck mengalami luka. Sedang 3 unit kendaraan roda dua dirusak.

Baca Juga: Smelter di Maluku Utara Terbakar, 7 Orang Terluka

Baca Juga: Tony Zhou Yuan, Konglomerat Dermawan yang Smelter Nikelnya Terbakar

Di waktu yang bersamaan, terjadi aksi saling kejar dan lempar yang mengakibatkan korban meninggal dunia dari pihak pekerja.

Bentrokan sempat dapat dilerai. Sedang TKA dievakuasi di lokasi smelter 2 PT GNI. Akan tetapi, aksi pembakaran mess karyawan yang dilakukan sekitar 500 pekerja kembali terjadi. 5 unit kendaraan milik PT GNI juga dirusak.

ilustrasi bentrok maut
Ilustrasi bentrok maut yang terjadi di pabrik smelter PT GNI Morowali Utara. 3 orang tewas dan 69 pekerja ditangkap polisi usai kejadian ini. Foto: iStock

Kericuhan baru berhenti, setelah polisi yang menggunakan kendaraan taktis menghalau dan menembakkan gas air mata.

Mereka menyerang dan melempari petugas, sehingga terpaksa diberikan tembakan gas air mata. "69 orang juga telah diamankan bersama barang buktinya," pungkas Didik.

Sebelum bentrok berdarah itu, PT GNI dihebohkan dengan kematian seleb Tiktok bernama Nirwana Selle bersama seorang pekerja. Mereka tewas akibat terjebak di crane tungku nomor 17 smelter 2. H

Hingga sekarang Polda Sulawesi Tengah masih menunggu hasil pemeriksaan dari Tim Laboratorium Forensik Polri Cabang Makassar.

Editor
Komentar
Banner
Banner