bakabar.com, BANJARMASIN – Pembangunan Jembatan HKSN, Kota Banjarmasin belum juga rampung.
Padahal proyek dari APBD Banjarmasin ini sudah masuk masa adendum dan berakhir pada 11 Februari 2022 tadi.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Rini Subantari mengatakan akan menambah masa adendum proyek tersebut.
Pasalnya saat ini pengerjaan fasilitas penyeberangan yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarmasin Utara dan Banjarmasin Barat itu sudah memasuki tahap akhir.
Ringkasnya, yakni penyambungan badan jembatan antara bangunan di Kuin Cerucuk dan Kuin Selatan.
“Setelah itu nanti disambungkan dan disambungkan, kita tinggal menunggu umur betonnya selama 28 hari,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa pihak kontraktor akan melanjutkan pengerjaan dengan melakukan pengaspalan jembatan HKSN tersebut.
“Itu kan tinggal sedikit lagi, jadi tanggung. Sehingga kita nanti lakukan perpanjangan adendum agar jembatan itu bisa operasional,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala kontraktor proyek pengerjaan Jembatan HKSN, M Ridho menyampaikan pengerjaan bangunan jembatan tersebut diperkirakan akan rampung pada akhir Februari nanti.
“Kemungkinan struktur jembatan akan selesai di akhir Februari. Lalu kita lanjutkan finishing pengaspalan pada bulan Maret,” tuturnya.
Karena, pihaknya meyakini bahwa pada akhir Maret mendatang jembatan tersebut bisa dioperasionalkan.
Selain itu, pengerjaan Jembatan HKSN ini juga memberikan akses jalur eksisting di bagian barat jembatan, tepatnya di kawasan Kuin Cerucuk.
Dimana jalur eksisting itu nanti akan dibuatkan di bawah konstruksi utama jembatan untuk para pengendara.
“Kita masih mengerjakan penyambungan sisi eksisting. Jadi jembatan eksisting itu setelah jalur pengalihan antara jalur arah Kuin Cerucuk, dan jalur arah Kuin Selatan, kemungkinan minggu ini sudah selesai,” bebernya.