bakabar.com, BANJARMASIN – Debat calon presiden putaran kedua akan dilaksanakan pada Minggu (17/2/2019) pukul 20.00 WIB.
Tim Kemenangan Daerah Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin Provinsi Kalimantan Selatan gelar nonton bareng (nobar) di posko bersama TKD Kalsel, jalan A Yani Km 5, Banjarmasin Timur.
“Kita ingin bahwa nobar debat malam itu sebagai sarana edukasi politik kepada masyarakat tentang apa yang menjadi program program unggulan dari capres-cawapres itu yang ditunggu oleh publik,” kata Wakil Ketua Bidang Penggalangan Opini Masyarakat TKD Jokowi-Ma’ruf Kalsel, Ahmad Zaki saat dihubungi bakabar.com.
Politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini juga menjelaskan nobar debat ini juga diadakan agar masyarakat tahu mana capres dan cawapres yang memiliki program terbaik.
Selain itu juga agar masyarakat bisa dilibatkan langsung untuk memberi gagasan ide tentang tema debat yang telah disiapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
“Nah, kami yakin bahwa para relawan nanti ingin mendengar langsung apa yang menjadi unggulan dari pasangan nomor 01 yang mereka dukung, yaitu pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin,” jelas Zaki.
Dia mengharapkan nobar ini juga akan mampu menghadirkan sebuah demokrasi yang betul-betul partisipatif yang melibatkan seluruh komponen masyarakat.
“Sehingga dari awal TKD Jokowi-Maruf Amin selalu melibatkan masyarakat, diberi keleluasaan menggagas ide, dan gagasan besar bagaimana Indonesia maju ke depan,” tuturnya.
Zaki menyampaikan, acara nobar ini bisa diramaikan oleh para kader dan simpatisan dari masyarakat dan seluruh elemen warga Kalsel.
Beberapa persiapan pun sudah dilakukan, juga kaitannya dengan upaya dan tenaga pengamanan selama acara supaya berlangsung kondusif dan berjalan lancar.
Tema debat kali ini berkaitan dengan energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup. Acara itu disiarkan langsung oleh RCTI, JTV, MNC TV, INEWS TV, TVRI, dan Kompas TV.
Baca Juga:Pakta Integritas Tak Bocorkan Soal Debat Capres, Jika Melanggar Moderator dan Panelis Kena Sanksi
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Muhammad Bulkini