bakabar.com, MARTAPURA – Polisi membeberkan kasus komplotan pencuri yang membobol sarang burung walet di Desa Mangkauk, Kecamatan Pengaron.
Kapolsek Pengaron, Iptu Hery Bombay melalui kanit Reskrim, Aiptu Ibnu Ismanto mengungkapkan, bahwa pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap komplotan pencuri sarang burung walet hingga Hulu Sungai.
“Untuk saat ini, kami masih berusaha melakukan penyelidikan dan melakukan pengejaran kepada kawanan pelaku yang sempat melarikan diri,” jelasnya Rabu (23/9) sekitar pukul 23.30 wita.
Aiptu Ibnu menyebutkan, pelaku yang berhasil diamankan pihaknya atas nama AGS warga Kecamatan Mataraman.
Ibnu mengatakan bahwa pelaku adalah residivis pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang yang sudah ditahan sebanyak dua kali. Namun untuk kasus pencurian sarang burung walet dari pengakuan pelaku kepada aparat berwajib, hanya satu kali.
“Tapi dilihat dari modus pelaku yang sangat profesional membuat kita tidak menelan mentah-mentah dan masih kita dalami,” ungkapnya.
Ibnu menerangkan, dari pengakuan terbaru pelaku, dirinya melakukan aksinya tidak sendirian, namun ditemani oleh 5 orang temannya.
“Jadi pelaku pencurian sarang burung ini sebanyak enam orang,” pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, aparat berwajib masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap kawanan pelaku yang sempat melarikan diri.
Pihak Kepolisian mengungkapkan barang bukti yang berhasil diamankan oleh pihaknya berupa 1 karung sarang burung walet yang dipanen oleh pelaku dan seutas tali tambang.
Editor: Muhammad Bulkini