bakabar.com, MARABAHAN – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham RI), memberikan penghargaan kepada Barito Kuala sebagai kabupaten/kota peduli HAM 2018.
Penghargaan diserahkan Dirjen HAM, Mualimin Abdi, serta diterima Bupati Hj Noormiliyani AS dalam Peringatan Hari Hak Asasi Sedunia 2019 di Gedung Merdeka Bandung, Selasa (10/12).
Peringatan Hari Hak Asasi Sedunia juga dihadiri Menko Polhukam, Mahfud MD, dan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, selain kepala daerah penerima penghargaan,
Penghargaan ini terbilang spesial, mengingat baru 272 dari 516 kabupaten/kota yang melaksanakan komitmen dalam pemenuhan hak dasar masyarakat.
“Sebelummya terdapat 271 kabupaten/kota yang mendapat predikat Peduli HAM atau sekitar 60 persen. Berarti jumlah kabupaten/kota peduli HAM belum beranjak jauh,” ungkap Mualimin.
Terdapat tujuh hak sebagai indikator yang dinilai, yakni kesehatan, pendidikan, perempuan dan anak, kependudukan, perumahan layak, dan lingkungan berkelanjutan.
Penilaian untuk penghargaan ini dilaksanakan oleh Kemenkumham RI sejak awal Januari 2018 hingga Oktober 2018.
“Ini bukan kompetisi, melainkan bentuk keseriusan usaha yang dilakukan kabupaten/kota dalam penegakan HAM,” tandas Mualimin.
Batola sendiri sudah lima kali mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten peduli HAM. Penghargaan sebelumnya diperoleh dalam edisi 2014, 2015, 2016 dan 2017.
Dari 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan, penghargaan serupa juga diperoleh Balangan, Banjar, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara, Kotabaru, Tanah Bumbu, Tanah Laut, Tapin, Banjarbaru dan Banjarmasin.
Dalam momen yang sama, Lapas Banjarbaru dan Lapas Tanjung sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kanwil Kemenkumham Kalsel, juga memperoleh predikat terbaik.
Baca Juga:Menjelang Sertijab, Kapolres HST Terima Penghargaan
Baca Juga:Raih Penghargaan WBK dari MenPAN RB, Kejari Banjarbaru Gelar Syukuran
Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Puja Mandela