bakabar.com, BANJARMASIN - Setelah dipastikan batal meladeni Persib Bandung dan Persebaya Surabaya, Borussia Dortmund bakal menantang klub Jordi Amat, Johor Darul Ta'zim (JDT).
Diketahui, pada November 2022 ini selagi Piala Dunia 2022 digelar, Dortmund berencana membawa para pemainnya yang tidak terbang ke Qatar berkunjung ke Asia Tenggara.
Selain untuk melakukan jumpa fans dari wilayah ASEAN, Die Borussen juga berniat menjaga kebugaran penggawanya dengan cara yang lebih menyenangkan.
Bersama Singapura dan Vietnam, Indonesia sebenarnya menjadi negara yang beruntung karena dipilih Dortmund untuk disambangi.
Persebaya dan Persib juga sudah diajak untuk melakukan ekshibisi, mengingat kedua klub juga punya massa pendukung yang besar untuk semakin meramaikan tur tengah musim kali ini.
Sayangnya rencana tersebut harus batal karena saat ini pemerintah lokal tengah meniadakan pertandingan sepak bola di stadion sebagai bentuk antisipasi terulangnya tragedi Kanjuruhan pada Oktober lalu.
Insiden yang bertempat di Malang, Jawa Timur, tersebut menewaskan lebih dari 130 jiwa dan hingga kini masih terasa dukanya dalam benak publik Indonesia.
Sampai detik ini penyelidikan masih terus berjalan terikat kejadian naas tersebut dan imbasnya sepak bola Indonesia di level profesional seperti Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 terhenti untuk waktu yang belum bisa ditentukan.
Borussia Dortmund jelas menyesali kebatalan kunjungan mereka ke Indonesia namun klub asuhan Edin Terzic itu sepertinya mafhum seperti yang disampaikan dalam pernyataan resmi.
"Pertandingan di Indonesia tidak dapat berlangsung karena peraturan pemerintah untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan di stadion sepak bola," tulis Borussia Dortmund dalam situs resmi mereka.
Pada 24 November mendatang Dortmund akan tiba di Asia Tenggara dengan Singapura sebagai pemberhentian pertama.
Nantinya Mahmoud Dahoud cs akan dijamu oleh raksasa negeri singa yani Lion City Sailor.
Empat hari berselang, mereka akan bertolak ke Malaysia di mana JDT sudah menunggu sebagai pengganti Persib Bandung dan Persebaya Surabaya.
Setidaknya di skuat The Southern Tigers saat ini ada perwakilan Indonesia yakni Jordi Amat, bek naturalisasi berdarah Spanyol yang tengah bermain di Malaysia sejak pertengahan tahun ini.
Kemudian di 30 November giliran Vietnam yang disambangi namun bukan untuk menghadapi kesebelasan dari V-League melainkan timnas Vietnam sendiri yang maju menghadapi Dortmund.
Walaupun nantinya klub juara Liga Jerman delapan kali itu akan banyak menurunkan skuat cadangan dan pemain akademi namun laga ini bisa jadi bahan belajar yang bagus untuk Vietnam.
Pasalnya di Desember nanti akan digelar Piala AFF 2022 dan Vietnam bisa datang dengan persiapan yang lebih baik setelah mendapat lawan uji coba bermutu.
Batalnya Borussia Dortmund datang bisa jadi pelajaran berharga bagi sepakbola Indonesia dan para peminatnya agar tidak melewatkan kesempatan seperti ini lagi dengan menjaga ketertiban.
