bakabar.com, JAKARTA - Bank DKI memboyong delapan kategori penghargaan Infobank-Isentia 12th Digital Brand Awards 2023.
Bahkan lima penghargaan sebagai kategori terbaik peringkat 1 dan dinobatkan sebagai The Best Conventional Bank, Kategori KBMI dengan 2 Aset Rp50T sd. <Rp100T.
Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy mengatakan penghargaan yang diperoleh Bank DKI berhasil menyabet sejumlah penghargaan atas kiprah dalam sektor keuangan.
Baca Juga: Dampak Krisis Perbankan AS, Sri Mulyani: Masih Harus Diwaspadai
Di antaranya sebagai The Best Deposito Conventional Bank, The Best Bank Savings Account, The Best Debit Card Conventional Bank, The Best Mortagage Loan Conventional Bank, The Best Mobile Banking Conventional Bank, The Best E-Money Bank, serta kategori Peringkat 2 sebagai The 2nd Best Sharia Business Unit – Conventional Bank, KBMI 2 Aset Rp50T sd. <Rp100T.
Fidry menerangkan penghargaan menjadi kado istimewa dalam momentum Hari Ulang Tahun Ke-62 Bank DKI yang jatuh pada 11 April 2023 lalu.
“Penghargaan ini menjadi apresiasi dan pengakuan atas komitmen Bank DKI dalam mengembangkan inovasi produk dan layanan berbasis digital, termasuk upaya konsisten untuk mengkomunikasikan berbagai produk, layanan, hingga langkah kolaborasi perusahaan," kata Fidry, Minggu (23/4).
Baca Juga: Kolapsnya Bank Global, OJK: Jadi Pembelajaran bagi Perbankan RI
"Yang kami wujudkan melalui inovasi strategi komunikasi perusahaan serta beradaptasi dengan tren komunikasi terkini. Dengan semakin vitalnya peran komunikasi dalam membentuk citra positif perusahaan, Bank DKI terus berupaya maksimal untuk tetap mempertahankan reputasi perusahaan yang telah terbangun positif, serta memanfaatkan saluran media sosial dan digital," ujarnya.
Sementara, penghargaan yang dinobatkan Infobank Group dan Isentia menilai keberhasilan perusahaan yang dinilai berhasil dalam melakukan promosi brand perusahaan (corporate brand) dan brand produk (product brand) secara digital selama periode 2022-2023.
Metodologi yang digunakan dalam riset melalui delapan tahapan yang berpusat pada kanal media sosial.
Baca Juga: Guncangan di AS dan Eropa, LPS: Perbankan Nasional Stabil
Ke delapan tahapan itu yakni, menentukan kategori, meriset brand dan kata kunci, memilih channel medsos, men-generate data dari medsos, menentukan sentimen, pengambilan data, menghitung indeks, dan menentukan hasil tiga teratas (top three) pada setiap kategori.
Sementara itu, Chairman Infobank Media Group, Eko B. Supriyanto, riset digital brand dilakukan untuk meningkatkan kesadaran kita terkait strategi branding baru yang perlu dilakukan di era digital.
“Saya melihat bahwa proses digitalisasi telah memperbaharui cara kita menjalankan bisnis. Perusahaan perlu memperhatikan penilaian ini, karena kita hidup di zaman yang menempatkan medsos sebagai pusat kehidupan,” ujar Eko.
Baca Juga: Kekhawatiran Pasar terhadap Krisis Perbankan, Rupiah Melemah
Menurut Regional Insights Director for Emerging Markets, Southeast Asia, Isentia, Lady Ochel C. Espinosa, dalam menghadapi persaingan bisnis di era digital, penggunaan media sosial dalam strategi komunikasi adalah keniscayaan.
“Melalui pemantauan media sosial, pelaku bisnis dapat mengetahui kebutuhan terkini masyarakat sehingga dapat dilakukan perbaikan dan inovasi baru untuk mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar,” jelas Lady Ochel.
Kemudian, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menjelaskan beberapa produk digital yang dimiliki Bank DKI dinilai telah dikenal dan dipergunakan secara luas oleh masyarakat.
Baca Juga: Ketidakpastian Ekonomi Global, Wamenkeu: Perbankan Perkuat Fondasi
”Salah satunya aplikasi JakOne Mobile dengan fitur yang semakin lengkap, mulai dari bayar bermacam tagihan dan belanja online, transaksi scan dengan QRIS, top-up saldo uang elektronik, bersedekah dan berdonasi, pembayaran pajak dan retribusi, hingga pembukaan deposito dan rekening tabungan secara online," ungkap Arie.
"Salah satu fitur terbaru, adalah Mobile Cash untuk transaksi tarik tunai tanpa kartu di ATM Bank DKI maupun ATM bank lain yang bekerjasama, seperti BCA, BNI, CIMB Niaga berlogo Prima,” pungkasnya.