bakabar.com, BALIKPAPAN – Hujan deras yang melanda sejak semalam membuat sebagian besar kota Balikpapan, Kaltim terdampak banjir hingga tanah longsor.
Hingga Sabtu (28/8) pukul 08.30 WITA, banjir masih terus melanda dan memutus aktivitas masyarakat.
Beberapa titik banjir yang sangat rawan di Jalan Beller dan Gang Mufakat 1. Di kawasan ini air sudah masuk kedalam rumah warga hingga setinggi dada orang dewasa.
Bahkan tak sedikit di antara mereka yang terjebak di dalam rumah dan tidak bisa keluar.
“Saya masih menunggu Tim SAR datang, sebab rumah sudah kemasukan air, ini aja sudah sepinggang. Minta tolong Tim SAR, kami minta dievakuasi,” ujar Irma, warga Jalan Beller melalui pesan whatsapp.
Banjir juga memutus akses jalan warga dan para pekerja. Seperti di kawasan Kariangau, akses jalan utama tak jauh dari Lapangan Golf terendam banjir hingga selutut orang dewasa.
“Nggak bisa lewat mas, kita mau kerja tapi ketutup banjir jalannya. Mau nggak mau diam disini sampai turun,” tutur Yusuf, salah seorang pekerja di perusahaan ready mix itu.
Sementara itu tanah longsor juga menimpa sejumlah warga di Balikpapan. Seperti contoh di kawasan Gunung Samarinda, RT 50 Balikpapan Utara, longsor menimpa sebagian rumah warga.
“Iya, bagian belakang rumah ini ambruk dan kena rumah yang ada dibawahnya. Saat ini petugas meluncur ke lokasi kejadian,” tutur Robert, salah seorang relawan.
Tak hanya longsor, musibah pohon tumbang pun menghantui para pengendara. Yang terparah ialah di Jalan Soekarno Hatta KM 3,5 persis didepan Yonzipur, pohon berukuran besar tumbang dan menutup jalan utama. Alhasil kemacetan pun terjadi.
“Lebih baik cari alternatif mas, ini besar pohonnya, petugas sudah kami laporkan,” kata Taufik, salah seorang warga sekitar.
Hingga pukul 08.49 WITA hujan masih mengguyur Balikpapan. Beberapa titik banjir belum surut. Petugas pun telah menyebar ke berbagai titik membantu evakuasi warga.
“Petugas sudah di lapangan semua untuk membantu. Kami imbau agar warga tetap siaga,” pungkas Kepala BPBD Kota Balikpapan, Suseno.