bakabar.com, BANJARBARU – Debat pertama terbuka pemilihan calon wali kota Banjarbaru 2020 telah berakhir.
Dalam debat pertama Pilwali Banjarbaru, hanya 2 paslon yang berkesempatan menyampaikan visi dan misi.
Dalam sesi tanya jawab, Iskandar mengaku tak puas akan jawaban yang dilontarkan oleh H Martinus terkait stunting.
“Tidak tahu pandangan publik, bagi saya jawabannya belum memuaskan,” katanya usai debat kepada bakabar.com, Jumat (20/11) malam.
Dalam debat, Iskandar mengajukan pertanyaan bagaimana langkah Haji Martinus untuk menurunkan angka stunting di Banjarbaru yang masih terhitung tinggi.
Menjawab pertanyaan Iskandar, Haji Martinus berucap akan memberikan asupan gizi yaitu susu, agar bayi yang lahir dapat memiliki tinggi dan berat yang memenuhi standar.
Pada jawaban berikutnya, Haji Martinus menyampaikan akan memberikan bantuan makanan dan meningkatkan penyuluhan kesehatan untuk menurunkan angka stunting di Banjarbaru.
Mengaku tak puas dengan jawaban tersebut, Iskandar menyampaikan untuk menyerahkan pada pendapat masyarakat.
“Menjadi komitmen bangsa bagaimana kita menekan stunting. Kita tidak mampu menahan kelahiran stunting baru,” kata Iskandar
Ke depan, kata paslon urut 1 ini, mengatakan akan berkomitmen untuk menekan angka stunting baru.
“Stunting yang ada kita anggap hikmah dari Allah SWT. Bagaimana ke depan kita menekan agar tidak muncul stunting baru,” katanya mengakhiri wawancara.