Pemkab Tapin

Tapin Sukses Tekan Angka Stunting, TP PKK Fokus Perkuat Pola Asuh Anak

Kabupaten Tapin kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam upaya penurunan angka stunting, Selasa (12/8).

Featured-Image
TP PKK Kabupaten Tapin menggelar sosialisasi pola asuh anak di Desa Kambang Habang Baru, Kecamatan Salam Babaris. Foto: Prokopim Setda Tapin

bakabar.com, RANTAU - Tapin kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam upaya penurunan angka stunting.

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, prevalensi stunting di Tapin berada di angka 13,2 persen. Capaian ini menjadikan Tapin satu-satunya daerah di Kalimantan Selatan yang berhasil melampaui target nasional di bawah 14 persen.

Capaian tersebut tidak terlepas dari kerja sama lintas sektor, khususnya peran aktif Tim Penggerak PKK Tapin.

"Stunting bukan sekadar masalah kekurangan gizi. Terdapat banyak faktor penyebab. Bisa mulai dari pola makan, kesehatan ibu, lingkungan, hingga cara pengasuhan anak," ungkap Ketua TP PKK Tapin, Hj Faridah Yamani, dalam sosialisasi pola asuh anak, Selasa (12/8).

Penurunan angka stunting di Tapin mengalami tren positif dalam empat tahun terakhir. Dari semula 33,5 persen di akhir 2021, turun menjadi 14,5 persen, kemudian 14,4 persen, hingga akhirnya 13,2 persen.

Selanjutnya Faridah juga mengajak seluruh kader PKK, tenaga kesehatan, dan masyarakat untuk tetap konsisten melakukan pendampingan kepada keluarga, terutama ibu hamil dan balita.

"Melalui sosialisasi pola asuh anak, kami berharap akan lahir lebih banyak keluarga yang sadar dengan gizi seimbang, kebersihan lingkungan, dan pengasuhan penuh kasih sayang," jelasnya.

Sosialisasi dihadiri unsur pemerintah daerah, tenaga medis, tokoh masyarakat, dan para kader PKK dari berbagai desa. Selain penyampaian materi, acara diisi sesi diskusi interaktif, tanya jawab, dan pembagian materi edukasi kepada peserta.

Editor


Komentar
Banner
Banner