bakabar.com, KANDANGAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Dinas PPKBPPPA menggelar Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten di Pendopo Bupati, Senin (1/9/2025).
Kegiatan dibuka Wakil Bupati (Wabup) HSS Suriani mewakili Bupati Syafrudin Noor dengan dihadiri Forkopimda, jajaran OPD, camat se-Kabupaten HSS, serta pejabat administrator.
Wabup Suriani menyampaikan bahwa stunting masih menjadi masalah serius di Kabupaten HSS. Meski sempat naik menjadi 25,4 persen pada 2023, angka prevalensi berhasil ditekan signifikan ke level 19,8 persen pada 2024 berkat intervensi lintas sektor.
“Rembuk Stunting ini adalah langkah strategis untuk menyatukan langkah dalam percepatan penurunan stunting. Upaya ini harus dilakukan bersama, terintegrasi, dan berkesinambungan,” tegas Wabup HSS.
Sementara Plt. Kepala Dinas PPKBPPPA HSS, Hendro Martono menambahkan bahwa berbagai inovasi dan aksi konvergensi telah menunjukkan hasil positif.
Tahun 2025, Kabupaten HSS meraih Juara 3 se-Kalimantan Selatan dalam aksi konvergensi percepatan penurunan stunting serta menempati peringkat 4 kabupaten/kota dengan penurunan prevalensi tertinggi di provinsi.
Selanjutnya, sebagai wujud komitmen Pemkab HSS, turut dilakukan penandatanganan kesepakatan percepatan penurunan stunting terintegrasi oleh Wabup, Forkopimda, dan OPD terkait.
Kegiatan ditutup dengan penyampaian materi oleh Kepala Bappelitbangda HSS Arlian Syahrial, serta Konsultan Manajemen Kesehatan Didy Ariady.