News

Ayo Ikut! Kementerian PUPR Gelar Sayembara Gedung IKN Berhadiah Rp3,4 Miliar

apahabar.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membuka sayembara pembangunan gedung di Ibu…

Featured-Image
Penampakan titik nol Ibu Kota Baru (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Foto: Antara

bakabar.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membuka sayembara pembangunan gedung di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Hadiah pemenang sayembara konsep perancangan kawasan dan bangunan gedung IKN Nusantara ini begitu menggiurkan, karena sebesar Rp3,4 miliar.

“Sayembara ini bertujuan untuk mengundang keterlibatan masyarakat dalam proses penyusunan perencanaan konstruksi, sehingga mendapatkan desain terbaik,” jelas Direktur Jenderal Cipta Karya, Diana Kusumastuti, seperti dikutip laman resmi, Rabu (30/3).

Pembangunan IKN Nusantara sendiri mengusung konsep kota masa depan berbasis hutan dan kepulauan. IKN juga mengandung pilar identitas bangsa, keberlanjutan ekonomi dan lingkungan, serta kota cerdas berstandar internasional.

Sayembara ini sendiri difokuskan kepada gedung, seperti kompleks istana wakil presiden, perkantoran legislatif, perkantoran yudikatif dan kompleks peribadatan.

Pendaftaran dibuka mulai 28 Maret 2022 dan masyarakat dapat mengirimkan karya hingga 1 Juni 2022. Sedangkan pemenang diumumkan 24 Juni 2022.

Adapun tim penilai terdiri dari Kementerian PUPR, Dewan Arsitek Indonesia, Ikatan Arsitek Indonesia, akademisi, pakar bangunan gedung hijau, perancang Kota KIPP-IKN Nusantara, hingga tokoh masyarakat.

Masyarakat yang tertarik dengan sayembara ini dapat mengakses sayembaraikn.pu.go.id untuk melakukan pendaftaran dan mendapat informasi lebih detail.

Berikut syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mengikuti sayembara:

1. Berlaku bagi WNI dan non-WNI
2. Bekerja sama dengan Badan Usaha Konsultansi Konstruksi
3. Memiliki keahlian dan kompetensi minimum arsitek madya
4. Kelompok berjumlah 5 hingga 10 orang
5. Anggota kelompok harus memiliki kompetensi arsitek muda, ahli teknik bangunan gedung muda, ahli teknik mekanikal, dan ahli arsitek lansekap muda.



Komentar
Banner
Banner