bakabar.com, BANJARBARU - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan pertemuan ekspos proposal penetapan rumpun ayam murung panggang sebagai sumber daya genetik hewan (SDGH).
Kadisbunnak Kalsel, Suparmi menyampaikan, ayam murung panggang dapat mendukung ketersediaan daging unggas lokal di Banua.
Terdapat sejumlah keunggulan ayam murung panggang.
Pertama, pertambahan bobot badan yang tergolong cepat, yakni mampu mencapai 1,3 hingga 1,4 kilogram dalam waktu 2 bulan.
Kedua, pertama kali bertelur pada umur 22 minggu. Lalu, produksi telur cukup tinggi mencapai 200-220 butir per tahun.
Terakhir, daya tetes telur 75 persen dan relatif tahan terhadap penyakit.
"Hal ini tentunya dapat menjadikan penetapan ayam murung panggang sebagai SDGH unggulan di Kalsel," ucap Suparmi, Rabu (26/10).
Suparmi memaparkan sejarah karakteristik dan informasi umum terkait ayam murung panggang.
Dari ekspos ini disepakati bahwa pihaknya akan mengusulkan penetapan rumpun ayam murung panggang sebagai SDGH Kalsel.
"Kami juga memperhatikan saran dan masukan dari peserta, agar penetapan rumpun ayam murung panggang sebagai SDGH dapat berjalan lancar," tandasnya.
