Sport

Aturan Ketat PON Papua, Terbukti Positif Langsung Dipulangkan

apahabar.com, JAKARTA – KONI Pusat dan PB PON 2021 menerapkan aturan protokol kesehatan ketat selama hajatan…

Featured-Image
Stadion Lukas Enembe yang akan menjadi tempat upacara pembukaan PON Papua 2021. Foto: Cepos

bakabar.com, JAKARTA – KONI Pusat dan PB PON 2021 menerapkan aturan protokol kesehatan ketat selama hajatan di Papua berlangsung.

Berlangsung di tengah pandemi, PON 2021 yang digelar sejak 2 hingga 15 Oktober membuat seserta diwajibkan menjalani protokol kesehatan ketat guna mencegah klaster baru.

Hal itu membuat PB PON menyiapkan sanksi tegas untuk siapa pun yang melanggar, termasuk peluang memulangkan mereka ke daerah masing-masing.

“Hal serupa sudah diberlakukan di Olimpiade Tokyo 2021. Ini demi kontingen dan masyarakat di Papua,” tegas Ketua KONI Pusat, Marciano Norman, Rabu (15/9).

“Tak hanya atlet, aturan serupa harus dipatuhi ofisial dan tenaga pendukung selama PON berlangsung,” imbuhnya.

Eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini menilai pentingnya kesadaran seluruh pihak terkait COVID-19 demi keberhasilan penyelenggaraan PON.

Selain pemulangan ke daerah masing-masing, setiap peserta dan ofisial tamu diharuskan menjalani karantina sebelum terbang ke Papua.

Tak hanya karantina, KONI dan PB PON Papua juga menerapkan sistem bubble dari bandara menuju perkampungan atlet, kemudian dari wisma atlet menuju venue berlatih dan bertanding.

“Sedangkan dalam masa bertanding yang terlibat body contact, semua peserta melakukan swab antigen lagi,” tandas Marciano.

PON Papua mempertandingkan 37 cabang olahraga. Adapun pertandingan berlangsung di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke.



Komentar
Banner
Banner