Aturan Buka Puasa

Aturan Buka Puasa di KRL, MRT dan Transjakarta

Sejumlah moda transportasi umum menerapkan aturan khusus selama minum dan makan untuk buka puasa selama bulan Ramadan 2023.

Featured-Image
Ilustrasi suasana berbuka di bulan puasa. Bawaslu RI mewaspadai aktivitas sedekah terselubung selama bulan puasa. Foto: Media Indonesia

bakabar.com, JAKARTA - Sejumlah moda transportasi umum menerapkan aturan khusus buka puasa selama bulan Ramadan 2023.

Para penumpang yang biasanya tak diperbolehkan makan atau minum, kini diizinkan dengan ketentuan-ketentuan tertentu menjelang waktu berbuka puasa.

Bagi para pengguna yang sedang dalam perjalanan menggunakan KRL diperbolehkan untuk membatalkan puasanya dengan makanan dan minuman ringan hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa.

"KAI Commuter mengimbau para pengguna saat berbuka puasa tetap disiplin menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama dengan tidak membuang sampah sembarangan," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangannya.

Baca Juga: KAI Izinkan Penumpang Makan-Minum Saat Berbuka Puasa di Dalam KRL

PT MRT Jakarta juga memperbolehkan berbuka puasa saat berada di dalam dalam gerbong MRT, area berbayar seperti peron atau beranda peron.

Pengguna MRT hanya diperbolehkan membatalkan puasa dengan air putih dan buah kurma, maksimum 10 menit setelah setelah azan magrib.

"Pengguna jasa tidak diperbolehkan untuk membatalkan puasa dengan minuman selain air putih seperti teh, kopi, sirop, soda dan kudapan selain buah kurma," bunyi keterangan PT MRT dari laman resmi jakartamrt.co.id.

Baca Juga: DPRD Minta Pemprov Siapkan Parkiran Nyaman di Stasiun MRT

Selain itu, MRT juga meminta masyarakat untuk tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan tidak berbicara baik satu maupun dua arah saat membuka masker.

"Masker dapat dibuka sementara saat berbuka dan digunakan kembali setelah membatalkan puasa selesai. Pengguna jasa juga diminta untuk tetap menjaga kebersihan ratangga dan area stasiun dengan membawa kembali sampahnya saat meninggalkan ratangga atau peron berbayar," tambah PT MRT.

Baca Juga: Pengguna KRL Keberatan Tarif Commuterline Naik

TransJakarta juga menerapkan aturan yang sama. Pengunjung diperbolehkan makan dan minum hanya pada saat akan membatalkan puasa dengan mengonsumsi air minum, kurma, atau makanan ringan dan sejenisnya.

"Tidak diperkenankan untuk mengonsumsi makanan berat seperti nasi, lauk pauk, dan makanan siap saji lainnya. Makan dan minum hanya diperbolehkan maksimal 10 menit sejak azan Magrib," tulis Transjakarta dalam akun Instagramnya @pt_transjakarta.

Meskipun demikian, pengguna TransJakarta masih tak diperkenankan untuk berbicara langsung maupun melalui handphone.

Editor


Komentar
Banner
Banner