bakabar.com, BANJARMASIN - Kesabaran Atta Halilintar habis sudah. Ia dan sang istri, Aurel Hermansyah akhirnya membpngkar identitas pelaku yang membully anaknya, Ameena.
Melalui Instagram pribadinya, Atta mengungkapkan pelaku yang melakukan tindakan bullying terhadap anaknya adalah seorang guru dan istri seorang polisi.
Atta Halilintar mengaku heran mengapa ada oknum guru yang tega mengeluarkan kata-kata kasar untuk anaknya tersebut. Padahal seorang guru yang setiap hari bertemu dan mengajar anak-anak.
Suami Aurel ini juga menyebut oknum tersebut memakai dua akun.
"Ternyata, oknumnya guru yang juga istri abdi negara. Satu orang pakai 1-2 akun. Tidak habis pikir, guru yang setiap hari betemu anak-anak aja seperti ini. Apa yang diajarkan ke anak-anak di sekolah?" buka Atta Halilintar seperti dilihat bakabar.com, Rabu (14/6).
"Tahukah ibu? Orang tua yang memiliki anak down syndrom, autis saja tidak terima anaknya dikatakan seperti itu. Dan anak-anak spesial itu akan jadi tiket ke Surga. Apalagi ini anak normal, sehat, alhamdulillah," jelasnya.
Atta Halilintar mengatakan semua orang tua akan sedih dan sakit hati jika anaknya mendapatkan ucapan yang tidak pantas dari orang yang tak dikenal.
Baca Juga: Ameena Dibully, Atta Halilintar-Aurel Hermansyah Geram!
"Semua orang tua akan pedih hatinya, martabatnya ketika anaknya dihina," katanya.
"Semoga ini menjadi pelajaran. Dari kemarin suaminya sudah meminta maaf dan punya dua anak. Kasihan juga suaminya. Bahkan pengacara sudah sampai di rumahnya pun masih menantang dan terus menghina, sekarang mau minta maaf," ungkapnya.
Atta Halilintar mengucapkan terima kasih kepada netizen yang sudah membantunya untuk mencari informasi mengenai identitas pelaku.
"Tapi sampai kapan siklus seperti ini terulang? Menghina bayi orang dan setelah itu minta maaf, kalau dilanjutkan kasihan kedua anak dan suaminya. Kalau dibiarkan nanti apa efek jera untuk pelajaran semua pelaku bullying anak kecil kedepannya?" tanyanya.
"Terima kasih semua teman online, sahabat TAF dan netizen yang sudah lebih dari intel menginformasikan sampai alamat rumah yang bersangkutan," ujarnya.
Sebelumnya Atta Halilintar mengatakan sudah meminta tolong kepada pengacaranya untuk mendatangi rumah pelaku. Tapi dalam wawancaranya kala itu, Atta Halilintar menyebut sang pelaku tidak mau meminta maaf.
View this post on Instagram