bakabar.com, BANJARBARU - Kalimantan Selatan mendapatkan jatah formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru sebanyak 1.989 orang dalam tahun anggaran 2024.
Penetapan jumlah formasi tersebut diketahui dalam rapat koordinasi yang dilangsungkan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Minggu (25/2) kemarin.
"Selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan BKD Kalsel, karena jumlah formasi harus menyesuaikan anggaran," papar Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Fahrudinoor, Rabu (28/2).
Seandianya keuangan daerah tidak mencukupi, kemungkinan penerimaan PPPK guru lebih sedikit dibanding formasi yang disediakan.
"Formasi bisa kurang atau sesuai dengan yang disediakan dengan pertimbangan sekolah-sekolah baru dan kekurangan tenaga pendidik," tukas Fahrudinoor.
Di sisi lain, BKD Kalsel sudah meminta rekapitulasi kebutuhan ASN dari seluruh SKPD. Hasilnya dibutuhkan tidak kurang dari 7.000, termasuk PPPK dan PNS.
"Menindaklanjuti kebutuhan tersebut, kami akan berkoordinasi dengan BPKAD Kalsel soal kemampuan keuangan daerah," jelas Kepala BKD Kalsel, Dinansyah, dalam kesempatan terpisah.
Dari total sekitar 7.000 yang diusulkan semua SKPD, paling dominan formasi guru dan kesehatan. Adapun pegawai non ASN dalam lingkup Pemprov Kalsel yang terdaftar di BKN sebanyak lebih dari 11.000.
