Hot Borneo

Atlet Muaythai Balikpapan Dihajar Sampai Babak Belur, Persiapan Porprov Terganggu

apahabar.com, BALIKPAPAN – Dugaan penganiayaan yang dilakukan terhadap atlet muaythai berprestasi di Balikpapan, Muhammad Nur Fadhillah,…

Featured-Image
Muhammad Nur Fadhillah ketika melaporkan tindakan kekerasan yang dilakukan HP ke SPKT Polsek Balikpapan Utara. Foto: Istimewa

bakabar.com, BALIKPAPAN – Dugaan penganiayaan yang dilakukan terhadap atlet muaythai berprestasi di Balikpapan, Muhammad Nur Fadhillah, diyakini mempengaruhi persiapan ke Porprov.

Muhammad bonyok seusai dibogem mantan pelatih berinisial HP, Selasa (12/4). Penganiayaan berawal dari korban yang mendatangi kediaman HP untuk menanyakan unggahan di media sosial.

Melalui postingan tersebut, HP menuduh korban mencuri peralatan latihan dan memberi waktu 2×24 jam agar segera menemui.

Setelah keduanya bertemu, korban dikunci di dalam rumah dan dihajar sampai babak belur. Akibatnya Muhammad mengalami pendarahan di wajah dan hidung.

Kejadian ini sudah ditangani Polsek Balikpapan Utara. Meski demikian, peristiwa tersebut tak urung disesalkan Pengcab Muaythai Balikpapan.

Faktanya korban dan pelaku berkontribusi banyak dalam perkembangan muaythai di Balikpapan. Pun mereka diproyeksikan memperkuat Balikpapan di Porprov Kalimantan Timur VII di Berau.

“Itu sebenarnya masalah internal camp. Memang Pengcab Muaythai tak tahu-menahu soal kejadian itu, tapi saya kenal baik dengan korban dan pelaku,” tutur Ketua Pengcab Muaythai Balikpapan, Reza Alexander, Rabu (13/4).

Diketahui HP merupakan salah seorang pelatih muaythai di Balikpapan, juga pengurus Balikpapan Fight Club (BFC) yang mewadahi atlet-atlet muaythai di kota setempat.

“Kejadian tersebut bisa berdampak kepada persiapan Porprov, terutama komunikasi atlet dengan pelatih. Dari camp BFC itu, terdapat beberapa atlet yang sudah terdaftar,” papar Reza.

Sebagai langkah antisipasi, Pengcab Muaythai Balikpapan mempersiapkan opsi kedua berupa membuka peluang untuk atlet cadangan dalam skuat persiapan Porprov Kaltim.

“Terkait kasus tersebut, kami berharap segera menempuh jalur damai. Memang korban masih ingin melanjutkan proses hukum, sementara terduga pelaku ingin meminta maaf kepada korban,” tandas Reza.

Dituduh Maling, Atlet Muaythai Balikpapan Bonyok Dibogem Eks Pelatih



Komentar
Banner
Banner