Pembangunan Kereta Gantung

Atasi Macet di Kawasan Puncak Bogor, Kemenhub Kaji Kereta Gantung

Kemenhub melakukan kajian pembangunan kereta gantung sebagai solusi mengatasi kemacetan di jalur utama Puncak.

Featured-Image
Kereta Gantung di Ancol, Jakarta terbaik dan pertama di Indonesia. Foto: www.ancol.com

bakabar.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan kajian pembangunan kereta gantung sebagai solusi mengatasi kemacetan di jalur utama Puncak, yang mencakup wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kepala Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kemenhub Gunung Hutapea di Cianjur, Jawa Barat, Rabu (24/5), menjelaskan sebelumnya pihaknya sudah melakukan sejumlah kajian terkait solusi mengatasi macet di jalur Puncak yang terjadi setiap hari terutama saat libur akhir pekan.

"Kami berkoordinasi dengan kementerian lain termasuk Komisi V DPR untuk menyampaikan solusi kemacetan di jalur Puncak dan kereta gantung salah satu solusi yang sudah kami sampaikan dan mendapat respons cukup baik," katanya.

Kajian tersebut, ungkap Gunung, akan lebih dimatangkan bersama Kementerian PUPR dan Kementerian Keuangan terkait anggaran yang dibutuhkan dalam membangun kereta gantung yang lokasinya akan berada di wilayah Bogor dan Cianjur.

Baca Juga: Kemenhub Catat 17 Juta Orang Mudik Menggunakan Angkutan Umum

Tidak hanya kereta gantung, pihaknya juga mengajukan solusi lain untuk mengatasi macet di jalur utama Puncak, seperti pelebaran jalan, penataan simpang, membangun jalan bebas hambatan atau Jalan Tol Jagorawi-Caringin tembus Gunung Mas.

"Cianjur merupakan salah satu pusat perekonomian di Jawa Barat yang banyak dikunjungi warga terutama wisatawan dari wilayah Jabodetabek, karena banyaknya destinasi wisata yang terdapat di dalamnya, sehingga solusi macet di kawasan Cianjur harus segera diputuskan," katanya.

Kepala Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kemenhub Gunung Hutapea. Foto: ANTARA
Kepala Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kemenhub Gunung Hutapea. Foto: ANTARA

Sejumlah usulan tersebut, tutur Gunung, sudah dilakukan kajian transportasi dari bidang sarana, prasarana dan keselamatan. Selain itu, pihaknya akan berkolaborasi dengan sejumlah pemangku kepentingan terkait dan memberi rekomendasi pada Menteri Perhubungan untuk mengoptimalkan lalu lintas di jalur Puncak.

"Baketrans akan memberikan rekomendasi paling tepat dan akan dievaluasi ke depannya, saat ini yang akan dievaluasi adalah jalur mulai Bogor sampai Puncak-Cianjur. Setelah dikaji beberapa alternatif termasuk kereta gantung, nantinya tim Baketrans, PUPR, dan Komisi V DPR akan membahas lebih detail," katanya.

Baca Juga: Rencana Tol Puncak, Kementerian PUPR: Kajiannya Masih Disiapkan

Sementara itu, Anggota Komisi V DPR Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz dari Dapil Cianjur-Bogor membeberkan solusi kemacetan di jalur Puncak yang dapat menjadi pertimbangan lain adalah dengan menambah infrastruktur untuk mengurai kemacetan dan menambah jaringan jalan yang tersambung dengan jalan nasional.

"Serta yang akan dibahas lebih lanjut adalah penggunaan kereta gantung untuk mengurangi volume kendaraan," katanya.

Komisi V DPR mendukung penuh langkah yang diambil pemerintah dalam meningkatkan keselamatan di wilayah Puncak-Cianjur, serta mengapresiasi apa yang telah dilakukan Baketrans karena kebijakan yang direkomendasikan sudah cukup optimal.

Editor
Komentar
Banner
Banner