bakabar.com, BANJARMASIN – Bangunan SDN Kelayan Selatan 1, Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin rusak. Kerusakan terparah terdapat pada plafon atap ruang kelas yang berlubang besar. Hampir tiap kelas, plafonnya berlubang dan rentan bocor saat hujan.
Kondisi tersebut membuat para guru sekolah khawatir akan kenyamanan dan keselamatan para siswanya.
“Kondisi sekolah kami sudah berlangsung sekitar satu tahun ini,” ujar Plh Kepala SDN Kelayan Selatan 1, Asiati, Jumat (27/5).
Ia bersama pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan dan pembenahan terhadap sekolah yang saat ini memiliki sekitar 100 orang siswa itu.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin, Nuryadi menyampaikan bahwa pihaknya juga tengah mengusulkan perbaikan secara bertahap. Mulai dari perbaikan plafon yang rusak, kebocoran atap sekolah, hingga kebersihan kawasan sekolah dari dedaunan dari pohon beringin besar di kawasan tersebut.
“Kita sudah memantau dan mengusulkan untuk perbaikan,” terangnya.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi langsung dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin.
“Kami juga melakukan pengawasan terhadap sekolah,” katanya.
Di mana tercatat masih banyak sekolah yang saat ini juga perlu perhatian baik dalam perbaikan maupun penambahan kelas.
Tercatat di tahun ini ada lima sekolah yang menjadi prioritas Dinas Pendidikan kota saat ini. Baik itu menggunakan APBD maupun bantuan dari pusat dana BOS sebesar 11 miliar rupiah lebih.
“Ini akan terus kami lakukan pembinaan terhadap sekolah,” ucapnya.
Ia pun meminta kepada seluruh kepala sekolah untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap sekolah yang dipimpinnya.
"Ini untuk menghidupkan kreatifitas dan inovasi agar sekolah bisa lebih maju, terutama dalam hal kebersihan lingkungan," pungkasnya.