Ekosistem Kendaraan Listrik

Asosiasi Minta Produsen Motor Listrik Bikin Strategi Pemasaran yang Kuat

Aismoli mendorong kepada agen pemegang merek (APM) untuk membangun kepercayaan masyarakat guna mempercepat ekosistem elektrifkasi di Tanah Air.

Featured-Image
Motor listrik tidak tergantung SPKLU. (Foto: apahabar.com/Aditama)

bakabar.com, JAKARTA - Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) mendorong kepada agen pemegang merek (APM) untuk membangun kepercayaan masyarakat guna mempercepat ekosistem elektrifikasi di Tanah Air.

Ketua Aismoli, Budi Setiadi mengatakan untuk membangun kepercayaan masyarakat itu dapat dilakukan melalui strategi pemasaran yang lebih kuat.

Strategi itu termasuk menghadirkan model kendaraan yang unik dan harga yang tidak terlalu mahal," kata Budi di Jakarta, baru-baru ini.

Menurutnya, saat ini pemerintah telah menyiapkan semuanya dan para produsen atau pabrikan juga sudah tumbuh berkembang cukup banyak.

"Kemudian berikutnya tinggal adalah strategi masing-masing APM untuk bisa penetrasi ke market-nya," ujarnya.

Baca Juga: Sambut Lebaran, Suzuki Tawarkan Promo DP Rendah plus Berhadiah Motor

Ia menjelaskan, pemerintah saat ini telah menyiapkan infrastruktur dan regulasi untuk mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Kendati begitu, kata Budi, yang masih menjadi pekerjaan rumah adalah produksi dan pemasaran masih perlu dipercepat sehingga kepercayaan masyarakat dapat terbangun.

"Perkembangan sekarang ini kalau saya lihat memang ya secara infrastruktur, secara regulasi itu sudah siap," imbuhnya.

"Tinggal kecepatan dari produksi, kemudian percepatan juga untuk marketing kepada masyarakat, muncul lah nanti trust masyarakat untuk menggunakan itu," sambungnya.

Baca Juga: Motor Listrik Kilats Gova F600 Tawarkan Sistem Baterai yang Bisa Disewa

Menurut dia, pihaknya juga sudah menyiapkan beberapa strategi bersama para APM untuk menggencarkan pemasaran dan penetrasi pasar sepeda motor listrik.

"Yang sedang kita lakukan adalah mengubah kulturnya, mengubah kebiasaannya. Dari biasanya menggunakan sepeda motor bensin, menjadi menggunakan sepeda motor yang listrik," terang Budi.

Di samping strategi tersebut, peran berbagai pihak untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa penggunaan kendaraan listrik akan membantu pengurangan polusi udara serta dapat mereduksi penggunaan subsidi BBM.

Editor
Komentar
Banner
Banner