bakabar.com, BANJARBARU – Pemprov Kalimantan Selatan masih menunggu aturan resmi, terkait Work From Home (WFH) selama sepekan untuk ASN yang mudik lebaran.
Diketahui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo, telah menyetujui usulan WFH tersebut.
Adapun usul WFH ini dilontarkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengurangi kemacetan akibat arus balik.
Kemudian WFH dinilai sebagai ide yang baik, setelah ASN dan keluarga kembali dari kampung halaman. Mengingat Covid-19 belum hilang sepenuhnya, WFH juga kesempatan untuk isolasi mandiri.
Kendati demikian, surat edaran resmi atau pun petunjuk teknis penerapan kebijakan tersebut belum diterima sejumlah pemerintah daerah, termasuk Pemprov Kalsel.
“Sampai sekarang kami belum menerima surat terkait sebagai dasar pembuatan surat edaran,” papar Plt Kepala Biro Organisasi Setdaprov Kalsel, Subhan Noor Yaumil, Minggu (8/5).
Dengan demikian, ASN Pemprov Kalsel tetap akan kembali bekerja sesuai jadwal, Senin (9/5), setelah menjalani libur dan cuti bersama Idulfitri.
Pun sesuai arahan Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar, semua kepala SKPD diminta melakukan pendataan staf maupun pejabat yang mudik dan isolasi mandiri.
“Tentu tetap harus jelas wilayah mudik dan tugas-tugas yang harus dikerjakan selama WFH. Untuk sanksi atau arahan lebih lanjut, kami tunggu petunjuk teknis dari Kemenpan-RB,” tambah Subhan.
Juga Menunggu
Selain Pemprov Kalimantan Selatan, Pemkab Barito Kuala juga menunggu arahan resmi WFH seusai libur dan cuti bersama Idulftri.
“Kami juga masih edaran resmi WFH dari Kemenpan-RB, karena kabar tersebut baru diperoleh dari media massa,” sahut Zulkipli Yadi Noor, Sekretariat Daerah Batola.
Sembari menunggu petunjuk teknis, acara halal bihalal untuk semua karyawan SKPD dalam lingkup Pemkab Batola tampaknya akan terlaksana sesuai jadwal, Senin (9/5).
Dijadwalkan halal bihalal dimulai pukul 08.00 di halaman Kantor Bupati Batola di Marabahan.