bakabar.com, JAKARTA – Ketua Active Business Club, Hasan Yilmaz mengungkapkan bahwa wilayah Asia Tengah memiliki potensi besar sebagai target negara ekspor Indonesia.
Saat ini, negara-negara di Asia Tengah, telah menerapkan kebijakan ekonomi yang memberi potensi ekspor untuk diakses pengusaha Indonesia.
“Terutama untuk empat negara yaitu Kazakhtan dan Kyrgyzstan dengan Turkmenistan dan Uzbekistan, yang masih proses transformasi ekonomi,” ujarnya dalam diskusi Peluang Ekspor Produk Indonesia ke Asia Tengah secara virtual, Selasa (25/10).
Baca Juga: Masih Sulit Ekspor, Ini Tantangan yang Dihadapi Pelaku UMKM
Setiap keempat negara tersebut, memiliki situasi dan kondisi pemerintahan yang berbeda. Sehingga terdapat perbedaan pendekatan ekonomi.
Negara Kazakhtan dan Kyrgyzstan memiliki kebijakan politik yang mengedepankan transformasi di bidang ekonomi.
“Kazakhstan dan Kysgystan lebih cepat berkembang karena dari segi politik mereka lebih punya kebijakan yang lebih bagus di bidang ekonomi,” ungkapnya.
Baca Juga: Majukan Usaha UMKM dengan Penggunaan Influencer yang Tepat
Negara Uzbekistan dan Turkmenistan saat ini, juga berkembang sangat pesat, tapi dari sisi transformasi ekonomi, negara tersebut masih dalam proses transisi.
“Hal tersebut karena, masih adanya adaptasi terhadap kepemimpinan baru,” kata Yasan.
Indonesia memiliki potensi untuk melakukan ekspor ke Asia Tengah, terutama pada empat negara tersebut.
Baca Juga: Dorong UMKM Naikkan Omset, Pahami Langkah Membuat Website dan Marketing
Saat ini, sebesar 60 persen ekspor ke dalam empat negara tersebut, masih didominasi oleh Turki, China, Amerika Serikat, India, Pakistan dan Iran.
“Indonesia memiliki banyak komoditas yang sangat dibutuhkan negara Asia Tengah, seperti sawit, Sehingga besar potensinya untuk ekspor ke negara tersebut,” tutupnya.