bakabar.com, JAKARTA - Jeruk kaya akan vitamin C dan antioksidan, namun tingginya asam dalam jeruk dapat memicu batuk hingga memperburuk keadaan.
Jeruk diketahui membantu mengobati beragam penyakit, salah satunya adalah scurvy, sebuah kondisi langka yang terjadi akibat kekurangan vitamin C, serta dapat membantu permasalahan pernapasan.
Seperti yang kita ketahui jeruk kaya akan vitamin C, dan juga vitamin A, mineral seperti kalsium dan zat besi, serat dan antioksidan. Dalam antioksidan tersebut terkandung asam sitrat (citric acid), yang juga terkandung dalam beberapa jenis jeruk seperti jeruk bali, lemon, dan jeruk nipis.
"Asam sitrat dapat membuat iritasi tenggorokan yang sudah meradang," demikian disampaikan oleh Taz Bhatia, MD, seorang profesor kedokteran di Emory University, Atlanta, AS, dilansir Prevention.
Baca Juga: Manfaat Kunyit, Mampu Redakan Batuk karena Polusi Buruk
Menurut penelitian dari Science Direct, tingkat sitrat dalam jeruk dapat memicu batuk dan membuat tenggorokan terasa sakit.
Karena asam sitrat dapat memberikan rangsangan pada tenggorokan dan mempengaruhi refleks terhadap batuk, dan membuat tenggorokan memerlukan waktu lebih lama untuk sembuh.
Pada pengidap asam lambung (GERD), konsumsi jeruk juga harus diperhatikan karena dapat memicu kenaikan asam lambung dan memperparah batuk.
Beberapa jenis makanan yang direkomendasi untuk meredakan jeruk adalah teh hangat dengan madu, air jahe, air kelapa, sayur sop, dan sayuran hijau seperti brokoli, kale, dan lainnya.
Jika merasa batuk semakin meradang segera konsultasikan ke dokter terkait, untuk mendapatkan penanganan yang lebih serius.