bakabar.com, JAKARTA - Perusahaan raksasa teknologi, Apple, tidak memberikan izin merek Twitter diubah menjadi X di layanan App Store.
Hal itu karena aturan yang mewajibkan pembuat platform harus menamakan aplikasi lebih dari satu karakter.
Sebelumnya, Elon Musk telah resmi memulai gerakannya mengganti merek Twitter menjadi X dan sudah memulai penggantian logo hingga membeli domain website X.com.
Menukil Phone Arena, Sabtu (29/7), melapokan bawha meski logo Twitter kini berubah menjadi "X' di App Store Apple, namun nama platform yang ditunjukkan masih tetap Twitter.
Baca Juga: Apple Watch Ultra 2 Bakal Lebih Ringan dengan Layar Micro LED
Meski nama aplikasi di iOS dapat diisi dengan 30 karakter dan terbilang cukup panjang, tapi perusahaan teknologi asal Amerika Serikat itu juga mematok batas minimum untuk pemberian nama dengan dua karakter.
Alhasil untuk pengguna perangkat Apple akan melihat di dalam deskripsi aplikasi nama yang ditampilkan telah berubah menjadi X namun saat mencari aplikasi terkait yang dimunculkan adalah aplikasi bernama Twitter.
Sementara pada daftar aplikasi di App Store terus menunjukkan bahwa nama platformnya adalah Twitter. Hal itu sekali lagi karena syarat penamaan aplikasi harus memiliki setidaknya dua karakter.
Di lain sisi, pada layanan Google Play Store milik Android perubahan nama Twitter tidak mengalami kendala serupa dan kini telah berubah namanya menjadi X.
Baca Juga: Apple Pilih Kembangkan Perangkat Layar Gulung Ketimbang Ponsel Lipat
Ketika para pengguna Android memperbarui Twitter-nya, mereka akan melihat nama aplikasi dan logo-nya berubah menjadi X sepenuhnya.
Terkait perubahan merek Twitter menjadi X, Elon Musk yang mengidekan nampaknya semakin yakin. Bahkan, kini dietahui ia sudah mengubah logo Twitter di perusahaan pusat-nya di San Fransisco menjadi logo X.
Bagi Elon yang juga pemilik Tesla, pergantian Twitter menjadi X sebagai bagian dari rencananya membuat aplikasi super seperti WeChat di China yang kini telah menjadi platform media sosial, platform pembayaran digital, hingga layanan pesan instan.
