bakabar.com, BALIKPAPAN - Antrean LPG 3 kg mengular di Kelurahan Sungai Nangka, Balikpapan, Kaltim, Minggu (14/1).
Endah, salah satu warga sudah mengantre hampir dua jam. Dia khawatir tidak mendapatkan gas subsidi ini.
“Saya dengar ada kelangkaan pasokan di beberapa daerah, jadi saya takut tidak kebagian,” ungkap Endah.
Baca Juga: Beli LPG 3 Kg Subsidi Pakai KTP, Hiswana Migas: Agar Tepat Sasaran
Warga lainnya, Susanti mengantre sedari pagi buta karena tidak mampu membeli gas LPG non subsidi.
“Harga elpiji yang pink (bright gas non subsidi) jauh lebih mahal daripada yang ini. Tidak sanggup saya,” ujar Susanti.
Susanti mengeluhkan kuota gas LPG subsidi hanya berlaku untukn satu KK. Menurutnya itu tak cukup. Karena di rumahnya banyak anggota keluarga.
Baca Juga: Balikpapan Langka LPG 3 Kg, Harga Tembus Rp60 Ribu
"Satu gas hanya mampu bertahan tidak sampai dua minggu," tambah Susanti.
Sementara itu Kepala Disdag Balikpapan, Haemusri Umar mengatakan antrean itu merupakan operasi pasar gas LPG 3 kg bersama Pertamina Patra Niaga .
“Dalam operasi pasar ini, setiap Kartu Keluarga (KK) hanya bisa mendapatkan 1 tabung elpiji subsidi,” kata Haemusri.