bakabar.com, MILAN – Pelatih Inter Milan, Antonio Conte harus menanggung 7 pemain positif Covid-19, menyusul Achraf Hakimi dinyatakan turut tertular virus corona.
Achraf Hakimi menjadi pemain ke7 di Inter Milan yang dinyatakan positif terpapar virus itu dalam dua pekan terakhir.
Achraf Hakimi positif Covid-19 tanpa gejala, usai diagnosisnya muncul dari putaran terakhir tes UEFA, jelang pertandingan Liga Champions Grup B di San Siro.
Bagi Antinio Conte, kehilangan Achraf Hakimi usai dinyatakan positif jelang laga Inter Milan vs Borussia Monchengladbach, Kamis (22/10) dini hari WIB, membuatnya pusing.
Antonio Conte mengatakan bahwa timnya secara psikologis sulit untuk kehilangan bek sayap Achraf Hakimi karena dinyatakan positif Covid-19.
Apalagi, kepastian Achraf Hakimi positif Covid-19 empat jam sebelum dimulainya pertandingan Liga Champions melawan Borussia Moenchengladbach.
Achraf Hakimi sendiri sebelumnya tampil saat Inter menjamu Milan pada Derby Milan dalam lanjuta Liga Italia, Serie A.
Dan kini, Achraf Hakimi jadi pemain ketujuh di Inter yang dinyatakan positif terpapar virus itu dalam dua pekan terakhir.
6 pemain Inter sebelumnya yakni Ashley Young, Alessandro Bastoni, Milan Skriniar, Radja Nainggolan, kiper Ionut Radu, dan Roberto Gagliardini.
Kini dikabarkan salah satunya Alessandro Bastoni telah pulih dan masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua ketika mereka ditahan imbang 2-2 oleh Borussia Moncengladbach.
“Jelas tidak mudah hari ini untuk menerima berita pada pukul lima bahwa Hakimi positif (COVID-19),” kata Conte, usai pertandingan yang dikutip Reuters pada Kamis.
“Ia telah berlatih dengan kami sampai pagi ini, ia dijadwalkan untuk bermain dan kami telah mempersiapkan beberapa situasi taktis dengannya. Namun, kami harus menghadapi masalah ini dan saya mengatakan kepada para pemain kami harus melakukannya dengan kepala tegak,” katanya pula.
“Itu juga tidak mudah dari sudut pandang psikologis, tetapi para pemain menunjukkan bahwa, yang terpenting mereka adalah manusia dan bukan hanya pesepak bola,” ujar pelatih asal Italia tersebut.
Conte mengatakan bahwa ia tidak dapat mengingat kiper Inter Samir Handanovic melakukan penyelamatan selama pertandingan di mana tim Bundesliga mencetak gol dari kedua tembakan tepat sasaran mereka.
“Kami bermain bagus melawan tim dengan potensi besar,” katanya lagi.
“Saya tidak punya alasan untuk menegur para pemain, meski kami bisa lebih baik lagi karena kami mungkin melakukan kesalahan dalam beberapa situasi,” ujar pelatih berusia 51 tahun itu.
Saat menjamu Borussia Monchengladbach, Inter sukses melesakkan dua gol melalui Romelu Lukaku. Gol Lukaku masing-masing lahir pada menit ke-49 dan 90.
Akan tetapi dua gol Lukaku itu tak membuat Inter meraih kemenangan. Sebab Borussia Monchengladbach juga menciptakan dua gol. Masing-masing melalui Ramy Bensebaini (p) menit ke-63 dan Jonas Hofman menit 84.