bakabar.com, JAKARTA - Pengelola jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) PT. Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ) siap mengantisipasi lonjakan kepadatan arus lalu lintas di jalan tol tersebut saat mudik lebaran.
"Untuk menyukseskan arus mudik dan arus balik lebaran kami selaku operator jalan tol Cijago berusaha maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jalan tol," kata Direktur Operasi PT Translingkar Kita Jaya, Alfiandra Zaini di Depok, Selasa (18/4).
Saat ini pihak Cijago menyediakan 9 buah gerbang tol dengan 31 gardu yang beroperasi. "Secara total diperkirakan akan ada peningkatan volume lalu lintas naik sekitar 51,8 persen dibandingkan dengan Lebaran tahun 2022," jelasnya.
Diketahui ada sebanyak 85.443 kendaraan yang melintas di Tol Cijago saat puncak arus mudik Lebaran 2023 pada Senin (17/4). Kemudian pada arus balik Lebaran 2023 diperkirakan sebanyak 77.801 kendaraan akan melintas pada Kamis (27/4).
Baca Juga: Waduh, Turun Listrik Jadi Kendala Utama Rest Area Km 57 Tol Japek
Alfiandra menjelaskan jika antrean kendaraan lebih dari 1 kilometer maka antisipasi kepadatan arus lalu lintas di tol Cijago adalah dengan memisahkan antrean kendaraan antara yang mengarah ke Jakarta dan yang mengarah ke Bogor.
Selanjutnya para pengguna jalan akan diinformasikan untuk keluar pada gerbang tol terdekat. Segala tindakan yang diambil tentunya sudah dikoordinasikan dengan PJR Korlantas.
"Kami juga berkoordinasi dengan polantas dari wilayah Depok untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas di keluar tol," katanya.
Baca Juga: Ban Mobil Bocor di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Lakukan Segera Hal Ini
Untuk layanan lebaran, katanya, akan ada penambahan petugas, mobile reader dioperasikan untuk menarik antrian pembayaran tol.
Selain itu untuk layanan transaksi jalan tol, pihak Cijago juga telah menyiapkan personel sejumlah 158 orang dari 10 kendaraan operasional yang siap melayani di ruas tol selama 24 jam.