bakabar.com, BANJARBARU – Pembangunan sumur resapan sebagai upaya antisipasi banjir di Banjarbaru bakal direalisasikan tahun ini.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru, Adi Maulana mengatakan, pembangunan sumur resapan tersebut akan direalisasikan di kegiatan belanja pada anggaran APBD perubahan 2022. Untuk pilot projectnya, yakni di Kecamatan Banjarbaru Utara dan Kecamatan Banjarbaru Selatan.
Dijelaskan Adi, untuk pilot project ini, total sumur resapan yang akan dibuat sebanyak 60 titik dengan total anggaran Rp300 juta rupiah.
“Direncanakan mulai dilaksanakan setelah pengesahan APBD perubahan 2022, diperkirakan di minggu ketiga atau keempat, bulan Oktober 2022,” ungkapnya.
Mengapa memilih sumur resapan sebagai upaya mengantisipasi banjir?
Adi menjelaskan, dengan dibangunnya sumur resapan diharapkan dapat menahan aliran air permukaan untuk mengurangi beban air di saluran-saluran drainase primer kota atau sungai agar tidak melebihi kapasitas atau daya tampungnya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin menargetkan akan membangun ratusan sumur resapan untuk mengantisipasi banjir.
Hal itu disampaikannya dalam rapat koordinasi (Rakor) camat dan lurah se-Kota Banjarbaru di Aula Kelurahan Bangkal beberapa waktu lalu.
"Pada anggaran perubahan ini insyaAllah kita akan membangun sumur resapan, target kita itu sekitar 200 sampai 300 sumur resapan,” ungkapnya.
Terutama pada titik-titik prioritas yang yang selama ini sering terjadi genangan saat hujan deras berdurasi lama.