bakabar.com, BANJARBARU – Arus mudik melalui transportasi udara diperkirakan akan meningkat pada tahun ini.
Hal itu dikarenakan pada tahun ini pemerintah telah memberi lampu hijau alias izin untuk mudik lebaran.
Mengantisipasi itu, AirNav Indonesia cabang Banjarmasin sudah mengambil beberapa langkah lebih dulu.
Seperti pindah menara pemandu lalu lintas penerbangan dari yang lama di Jalan A Yani ke tower baru di kawasan bandara sejak 21 Maret lalu.
Manager Operasional AirNav Indonesia cabang Banjarmasin, Rusli menerangkan bahwa keputusan pindah ke tower baru untuk lebih mudah mengawasi lalu lintas penerbangan ketika jadwal padat.
Karenanya perpindahan tower sengaja dilakukan sebelum Ramadan untuk persiapan arus mudik dan libur lebaran.
Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan pembatasan cuti untuk pelayanan jelang lebaran.
“Karena rencananya akan ada penambahan jam operasional dari sebelumnya pukul 6 sore hingga malam disesuaikan dengan operasional bandara,” katanya kepada bakabar.com, Rabu (30/3).
Langkah antisipasi itu diambil sebutnya berdasarkan data yang pihaknya pegang saat ini.
Dilihat dari data, tingkat arus lalu lintas penerbangan di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin sebut Rusli sudah mengalami kenaikan hingga 50 persen dari kondisi normal. Begitu juga dengan jumlah penumpang pesawat.
“Kalau di awal-awal pandemi lalu penumpang pesawat banyak kosong, sekarang sudah sering full seat,” ungkapnya.
Peningkatan jumlah penumpang ini kata Rusli diperkirakan akan terus terjadi hingga libur lebaran Idulfitri nanti.
Terakhir, Rusli berharap langkah antisipasi yang pihaknya lakukan bisa memberikan pelayanan navigasi penerbangan yang optimal saat arus mudik nanti.
Sebagai informasi tower AirNav Indonesia cabang Banjarmasin ini menjadi satu-satunya tower tertinggi di Kalimantan.
Tower tersebut memiliki tinggi 44 meter dan mampu menjangkau pandangan hingga 38 mil.