bakabar.com, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzahmenyoroti pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedandan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamilbaru-baru ini di Jakarta.
Lewat akun twitter-nya, Fahri berseloroh jika keduanya tak memiliki modal atau fulus. Dia pun mendoakan agar Anies dan Ridwan Kamil atau RK mendapat tiket gratis di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Dua-duanya kayaknya gak punya fulus, Kita doakan dapat tiket gratis,” kata Fahri dalam cuitannya, dikutip dari CNNIndonesia, Kamis (17/2) malam.
Dihubungi lebih lanjut, mantan Wakil Ketua DPR itu menyebut bahwa saat ini banyak potensi besar dari generasi muda yang memiliki kemampuan memimpin. Sayangnya, kata dia, banyak di antara mereka tak bisa maju dalam Pilpres karena tak memiliki akses.
Fahri mengaku menyayangkan jika sosok seperti Anies dan Ridwan Kamil mengalami kondisi demikian karena akses tersebut saat ini hanya dipegang oleh segelintir orang.
“Sangat menyedihkan ketika kita melihat Anies Baswedan dan Ridwan Kamil mencoba untuk menawarkan diri kepada bangsa ini tapi mereka tahu mereka tidak punya jalan karena semuanya dikuasai oleh segelintir orang,” katanya.
Keterbatasan yang dimaksud Fahri merujuk pada ambang batas pencalonan presiden atau presidential treshold 20 yang berlaku saat ini. Lewat ketentuan itu, seseorang diketahui hanya bisa maju dalam Pilpres jika mendapat dukungan 20 persen suara partai politik di parlemen.
Padahal, kata Fahri, UUD 1945 menghendaki agar pada putaran pertama, seseorang yang ingin maju menjadi calon presiden bisa difasilitasi.
“Baru pada putaran kedua terseleksi tinggal dua nama itu tidak ada masalah karena pada dasarnya semua pertandingan begitu,” katanya.
Anies dan RK diketahui sempat bertemu di Jakarta usai keduanya menjadi pembicara dalam talkshow G20 untuk bidang Urban20, di mana Jakarta, Bandung, dan Bogor menjadi tuan rumah.
Sementara, nama Anies dan RK juga masuk dalam jajaran peringkat teratas sosok potensial yang akan maju dalam Pilpres 2024. Meski demikian, keduanya belum dipastikan maju sebab belum mendapat dukungan dari partai.
Aniesdalam sejumlah kesempatan belum mengkonfirmasi apakah dirinya siap mencalonkan diri di Pilpres2024 kelak. Sementara, RK justru mengumumkan dirinya siap lahir-batin untuk maju dalam kompetisi tersebut.