bakabar.com, JAKARTA - Anggota DPR Fraksi PDI P, Johan Budi mengimbau agar pemerintah tidak hanya mengevaluasi, tapi menginvestigasi Tragedi Kanjuruhan Malang.
“Jangan kebanyakan evaluasi, ini harus diusut secara tuntas, cari siapa yang bertanggung jawab atas tragedi ini,” ujar Mantan Juru Bicara (Jubir) KPK ini.
Menurut Mantan Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, percuma saja bila mengevaluasi namun tidak melakukan investigasi dengan serius.
Anggota Komisi III itu mengatakan jika tragedi adalah kerusuhan sepakbola terbesar di Indonesia bahkan di dunia. Maka dari itu ia mewakili PDIP meminta pemerintah untuk bersama-sama mencari siap pelaku tindak pidana tersebut.
“Usut sampai tuntas, kalau ada yang harus dicopot ya copot saja namun tunggu hasil investigasi nanti,” kata Johan Budi.
Ia mempertanyakan mengapa polisi justru menembakan gas air mata di stadion yang merupakan ruangan tertutup dan sudah dilarang oleh pemerintah.
“Terkait wewenang gas air mata, itu nanti kita dalami dan mendengar statement dari kepolisian setempat,” ungkap mantan wartawan ini.
Meski demikian, Johan Budimeminta agar tim khusus investigasi tidak hanya melihat dari satu sisi. Namun harus melihat dari berbagai macam sudut pandang agar tidak menimbulkan permasalahan baru.
Ia juga mengimbau agar tim investigasi tidak serta-merta menyalahkan satu pihak sebelum mengetahui kronologi aslinya.
“Kita harus melihat secara menyeluruh, di mana tingkat kesalahan yg menelan ratusan korban jiwa itu,” ujar Johan Budi.
Ia berharap, tim khusus yang dibuat Presiden Jokowi bisa mendapat hasil yang memuaskan.