bakabar.com, JAKARTA - Indonesia siap menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020. Berdasarkan data yang dihimpun Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), untuk saat ini total anggaran yang telah disetujui sudah Rp 9,8 triliun.
“Disetujui dan sudah ditandatangani NPHD-nya itu sebanyak Rp 9,8 triliun,” ujar Ketua KPU Arief Budiman di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2019).
Arief menjelaskan jumlah anggaran merupakan hasil penandatanganan NPHD di 265 daerah. Sebelumnya anggaran yang diusulkan dengan total sebanyak Rp 11,7 triliun.
“Sudah tanda tangan NPHD itu 265 daerah, dengan usulan yang diajukan oleh penyelenggara pemilu atau KPU sebesar Rp 11,7 triliun,” katanya.
Berdasarkan data KPU, jumlah anggaran Rp 9,8 triliun itu terdiri dari 9 provinsi dan 256 kabupaten dan kota. Untuk 9 provinsi, anggaran yang disetujui sebanyak Rp 1.3 triliun. Sementara di 256 kabupaten/kota anggaran yang disetujui sebanyak Rp 8,4 triliun.
Diketahui, Pilkada 2020 akan digelar secara serentak di 270 daerah. Namun tersisa 5 daerah yang belum menandatangani NPHD.
Kelima daerah tersebut adalah Simalungun, Solok, Solok Selatan, Tanah Datar dan Pangkejene Kepulauan. Kelima daerah mengusulkan anggaran sebanyak Rp 198,2 miliar.
Baca Juga: Sofyan Basir Divonis Bebas, KPK Pertimbangkan Ajukan Kasasi
Baca Juga: Mantan Dirut PT PLN Sofyan Basir Divonis Bebas
Sumber: Detik.com
Editor: Syarif