Politik

Anas Urbaningrum Bebas, Demokrat Tepis Ada Skenario 'Besar'

Anas Urbaningrum yang bebas bertepatan dengan tahun politik, dianggap menjadi ancaman bagi demokrat pada konstestasi pemilu 2024.

Featured-Image
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, diwawancarai seusai bebas dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Selasa (11/4). Foto: Antara

bakabar.com, JAKARTA - Ketua DPP Demokrat Herman Khaeron, menepis adanya skenario 'besar' yang ditujukan ke partainya usai kebebasan Anas Urbaningrum.

Dia meyakini jika  Anas tidak memiliki niat jahat pada Demokrat. Namun menurutnya, ada pihak lain yang ingin mengadu domba dengan narasi niatan balas dendam Anas Urbaningrum ke Partai Demokrat.

"Mas Anas ini kan tidak menyampaikan apapun, dan tentu kalau melihat situasinya ini kan hanya diadu domba saja, apakah itu oleh kubu PKN maupun kubu Moeldoko," kata Herman, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, (13/4).

Baca Juga: Anas Urbaningrum Resmi Hirup Udara Bebas!

Herman mengaku kasihan melihat Anas dibanjiri kritik usai menjalani kebebasannya dari Sukamiskin, terlebih menurutnya, Anas bisa menikmati masa masa di luar tahanan.

"Menurut saya kasihan mas Anas, kasihan karena pada akhirnya saya melihat di medsos di manapun, pada akhirnya banyak yang mengeritiknya," ujarnya.

"Seharusnya kan menikmati kebebasan, menikmati masa di luar tahanan, menyelesaikan berbagai perjalanan kasusnya dan tinggal hidup lebih tenang dan kali mau berpolitik, ya saya kira saya setuju dengan statemennya untuk berpolitik yang tidak bermusuhan," sambungnya.

Baca Juga: Tanggapi PK KLB Demokrat, Moeldoko: Ora Ngerti Aku!

Untuk diketahui, Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum resmi menghirup udara bebas usai menjalani masa hukuman terkait kasus korupsi proyek Hambalang di Lapas Kelas IA Sukamiskin, Bandung, Selasa (11/4).

Anas keluar Lapas Sukamiskin sekitar pukul 13.30 WIB. Saat keluar, dirinya langsung menjumpai para koleganya yang menunggu di depan pintu lapas.

"Alhamdulillah hari ini tanggal 11 April 2023, dengan diantar kepala sekolah saya ini, pak Kalapas, pak Kunrat Kasmiri, pak Kadivpas, dia juga pernah jadi kepala sekolah di sini, saya dapat berdiri di sini untuk mengikuti program cuti menjelang bebas," kata Anas.

Dengan kebebasannya itu, dia mengucapkan terimakasih kepada pihak Lapas Sukamiskin dan seluruh jajarannya yang selama ini sudah membina dirinya dan narapidana lainnya di dalam lapas.

Editor


Komentar
Banner
Banner