bakabar.com, BANJARBARU - Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong menyebut sumber air adalah kunci dari segala penanganan karhutla di Kalimantan Selatan.
"Kerenanya, mesin pompa, sumur bor harus diperbanyak," katanya ketika berkunjung ke Kalimantan Selatan, Selasa (3/10).
Alue Dohong mengaku telah turun langsung ke lapangan dan melihat bagaimana penanganan karhutla di Kalsel.
Alue mengatakan, mengingat situasi sudah darurat maka semua sumber daya yang dimiliki harus mampu dioptimalkan, baik orang, tenaga, finansial, peralatan.
"Semua lapisan elemen harus turun bersama untuk mengatasi karhutla," ucapnya.
Menurutnya, status provinsi ini juga sudah bisa dinaikkan menjadi tanggap darurat.
Sementara itu, Kabid Keseiapsiagaan dan Kebencanaan BPBD Kalsel, Bambang Dedi Mulyadi mengatakan, status Kalsel masih siaga darurat karhutla.
"Masih belum tanggap darurat," katanya singkat.
Pada bagian lain, ketika pemadaman karhutla dilakukan, Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Fatimatuzzahra mengingatkan agar para petugas tidak meninggalkan sampah.
"Selain memadamkan karhutla, kami juga wajib membereskan sampah yang rentan terbakar sehingga mengakibatkan kebakaran," pungkasnya.