Netflix

All The Light We Cannot See, Adaptasi Novel Terbaik yang Jadi Series di Netflix

All The Light We Cannot See, mini series terbaru Netflix. Diadaptasi dari novel Anthony Doerr dan hadirkan kisah pada Perang Dunia II.

Featured-Image
All The Light We Cannot See mini series terbaru Netflix. Foto: IMDb

bakabar.com, JAKARTA - All The Light We Cannot See, mini series terbaru Netflix. Diadaptasi dari novel Anthony Doerr, hadirkan kisah pada Perang Dunia II. Berasal dari kisah nyata?

Netflix hadirkan serial yang disutradarai oleh Shawn Levy, All The Light We Cannot See, mengikuti kisah dua remaja yang hidup pada Perang Dunia II di Prancis yang dikuasai Nazi.

Diadaptasi dari novel karya Anthony Doerr, dirilis tahun 2014 yang telah mendapatkan penghargaan Pulitzer dalam kategori fiksi.

Serial ini menceritakan seorang gadis Perancis buta bernama Marie-Laure LeBlanc, dan seorang laki-laki asal Jerman, Werner Pfenning, secara alami bertemu karena suatu koneksi radio.

Karakter Werner Pfenning di mini series Netflix, All The Light We Cannot See. Foto: IMDb
Karakter Werner Pfenning di mini series Netflix, All The Light We Cannot See. Foto: IMDb

Cerita ini memiliki garis besar seorang Marie dan sang ayah, Daniel LeBlanc, berusaha menjaga sebuah berlian agar tidak tercuri ke tangan orang jahat. Kemudian berpindah ke Saint-Malo untuk berlindung dan bersembunyi di sana.

Di dalam benteng Saint-Malo sang ayah dan pamannya, Etienne, menyiarkan siaran radio rahasia sebagai bentuk perlawanan.

Di satu sisi, seorang remaja laki-laki yatim piatu, Werner, dipaksa untuk menjalani wajib militer bersama Nazi, dan menghancurkan siaran radio yang dilakukan oleh Marie.

Baca Juga: Gadis Kretek Tayang di Netflix, Kisah Cinta Klasik dalam Balutan Budaya Lokal

Dalam aksi tersebut, keduanya pun menjadi dekat, hal ini karena ucapan yang dikatakan Marie melalui siaran radio membuat Werner lebih merasa hidup dan kuat menjalani hidup. Hingga keduanya pun menjadi teman.

Serial ini mendapatkan rating cukup baik saat perilisan pertamanya pada 2 November silam, dan menjadi trending di beberapa negara seperti Amerika dan negara

Apakah Mini-series Tersebut Berasal Dari Kisah Nyata?

Marie dan ayahnya, Daniel, dalam series All The Light We Cannot See. Foto: IMDb
Marie dan ayahnya, Daniel, dalam series All The Light We Cannot See. Foto: IMDb

Melansir Forbes, cerita ini hanyalah fiksi yang memiliki latar pada Perang Dunia II, di mana karakter Marie Laure, Werner dan lainnya tidak nyata.

Doerr mengungkapkan melalui wawancaranya bersama Netflix, bahwa meski cerita ini telah berkembang selama satu dekade, ia mengaku bahwa menemukan inspirasi menulis saat perjalanannya di kereta bawah tanah di New York.

Ia mengamati seorang pria yang kehilangan koneksi telepon selulernya di sebuah terowongan, dan membuat pria tersebut kesal.

Kejadian itu membuat Doerr sadar, akan pentingnya receiver dan pemancar kecil yang bermanfaat bagi banyak orang, untuk kebaikan atau kejahatan, tambahnya.

Meski demikian, penulis menggunakan latar pengepungan dan pertempuran di tahun 1944 berdasarkan kisah nyata.

Baca Juga: Rekomendasi Film Thriller di Netflix, Seru dan Menegangkan

"Saya mencoba memastikan tiap detail kecil di Saint-Malo untuk membuat lebih menjadikan refleksi nyata dari film tersebut," ucap Anthony Doerr, selaku penulis, dikutip Forbes, Senin (6/11).

Tanpa membahas spoiler cerita, serial dengan empat episode ini hadirkan kisah persahabatan di masa Perang Dunia II, yang sedikit traumatis dan membekas di beberapa orang.

Saat ini, serial All The Light We Cannot See dapat Anda saksikan di Netflix.

Editor


Komentar
Banner
Banner