News

Alasan Rute Penerbangan Baru Palangka Raya-Kaltim Perlu Dibuka

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Legislator Kalimantan Tengah Purman Jaya meminta pemerintah provinsi berkomunikasi ke pemerintah pusat…

Featured-Image
Sebuah pesawat lepas landas di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Senin (20/12). Foto: Antara

bakabar.com, PALANGKA RAYA – Legislator Kalimantan Tengah Purman Jaya meminta pemerintah provinsi berkomunikasi ke pemerintah pusat maupun sejumlah maskapai penerbangan, agar membuka rute penerbangan baru dari Palangka Raya langsung ke Balikpapan, Kalimantan Timur.

Usulan membuka rute baru itu, kata dia, untuk memudahkan dan mempercepat urusan pemerintah daerah kepada pemerintah pusat saat Ibu Kota Negara (IKN) pindah ke Penajam Paser Utara.

“Harus sudah mulai dipikirkan dari sekarang rute penerbangan Palangka Raya-Balikpapan itu. Jadi, tidak perlu transit melalui daerah lain lagi kalau ingin ke IKN Nusantara,” ucapnya, Kamis (14/4) dilansir Antara.

Menurut Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kalteng itu, IKN secara hukum telah resmi berpindah dari DKI Jakarta ke Penajam. Sekarang ini lebih kepada proses membangun infrastruktur dan memindahkan secara bertahap pemerintah pusat.

“Jadi, segala urusan pemerintah maupun masyarakat akan lebih banyak ke Nusantara dibandingkan ke Jakarta,” kata Purman.

Selain membuka rute penerbangan baru, Anggota DPRD Kalteng itu juga mengingatkan dan meminta jalur transportasi darat dari provinsi ini ke Kalteng, terkhusus ke IKN Nusantara, harus terus ditingkatkan guna memperlancar arus transportasi barang dan jasa.

Dia mengatakan peningkatan ruas jalan itu utamanya dari Kecamatan Tewei Timur dan Gunung Pirei, Kabupaten Barito Utara.
Sebab, dua kecamatan di Barito Utara itu berbatasan langsung ke Kabupaten Kutai Barat, Kaltim.

“Program strategis Pemerintah Pusat dan Provinsi Kalteng juga harapannya lebih banyak ke wilayah Timur, atau Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito,” kata Purman.

Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan IV meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barut dan Murung Raya itu menyebut peningkatan infrastruktur darat dan udara serta proyek sektor pertanian diharapkan lebih banyak ke daerah perbatasan Kalteng-Kaltim.

“Bagaimanapun DAS Barito sangat dekat dan harus mulai dipersiapkan sebagai daerah pemenuhan sandang dan pangan bagi penduduk IKN ke depan,” demikian Purman.



Komentar
Banner
Banner